Manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat kembali angkat suara soal pemanggilan beberapa pemainnya ke timnas Indonesia.
Sebelumnya, Ucok Hidayat menyebut bahwa PSSI memanggil pemain dengan cara yang tak sesuai.
Bahkan, federasi diakui Ucok mengancam pemain jika tak mau memenuhi panggilan timnas Indonesia.
(Baca juga: Update Calon Lawan Indonesia di Piala AFF 2018 - Nyaris Kalah, Filipina Diselamatkan Gol Bunuh Diri)
Komentar itu kemudian direspons oleh Kepala hubungan media dan promosi digital PSSI, Gatot Widakdo, yang menyatakan bahwa pemanggilan pemain dari klub sudah sesuai prosedur.
Gatot Widakdo juga menegaskan bahwa pihaknya tak pernah mengancam.
Karena, dua agenda uji coba timnas Indonesia pada Oktober ini masuk agenda FIFA sehingga pemain punya kewajiban untuk memenuhi panggilan.
(Baca juga: Pendukung Timnas U-23 Vietnam Buat Ulah di Stadion Pakansari, AFC Jatuhkan Denda 190 Juta Rupiah)
Selain itu Gatot enggan disalahkan soal bentroknya jadwal agenda FIFA dengan Liga 1.
Menurut pria yang sebelumnya berkarier sebagai jurnalis ini, jadwal kompetisi domestik adalah domain dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), bukan PSSI.
(Baca juga: Berita Piala AFF 2018 - 30 Pemain Dipanggil Timnas Vietnam untuk TC di Korea Selatan)
"Ya retorikanya begitu, coba ditanyakan ke mereka (PSSI) jika jadwal timnas dan liga berbarengan," kata Ucok Hidayat kepada wartawan merespons pernyataan Gatot Widakdo.
"Apakah pemain yang dipinjam tidak boleh ikut membantu klub? Dan masalah jadwal, kenapa PSSI tidak duduk bersama dengan (operator) Liga 1 untuk menyelesaikan masalah ini," ujarnya.
(Baca juga: Setelah 12 Bulan Alami Cedera Memilukan, Bek Potensial Ini Gabung Klub Liga Italia)
(Baca juga: Manajer Sriwijaya Sebut PSSI Panggil Pemainnya ke Timnas Indonesia dengan Ancaman)
Menurut Ucok, klubnya jelas dirugikan dengan dipanggilnya lima pemain mereka yakni Esteban Vizcarra, Alberto Goncalves, Zulfiandi, Syahrian Abimanyu, dan Samuel Christianson.
Esteban Vizcarra sudah dikembalikan begitu juga dengan Samuel Christianson karena cedera.
Ucok pun mengklaim setelah memulangkan Vizcarra dan Samuel, PSSI berencana memanggil dua pemainnya lagi, yang salah satunya adalah Marckho Sandy.
(Baca juga: Manajer Sriwijaya Sebut PSSI Berencana Panggil Pemainnya Lagi)
"Apakah PSSI juga memikirkan, jika terjadi degradasi terhadap klub karena semua pemain intinya diambil mereka? Tanyakan ke mereka, PSSI, apakah ada surat dari klub, khususnya Sriwijaya FC, soal penyerahan pemain dari klub ke PSSI," tuturnya.
"Untuk selanjutnya menjadi tanggung jawab dan wewenang PSSI untuk pembinaannya? Tidak ada ini."
(Baca juga: Lawan Timnas U-19 Indonesia di Laga Pamungkas Grup A Piala Asia U-19 2018, Sukses Bungkam Malaysia)
"Dan jika ada cedera, atau cacat tetap pemain akibat pertandingan yang dikelola PSSI, terhadap pemain ini jadi tanggung jawab siapa?" ucapnya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar