Arema FC menelan kerugian cukup besar setelah mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait laga kandang yang digelar tanpa penonton pada sisa kompetisi Liga 1 2018.
Semua ini pasca-insiden saat jamu Persebaya.
Komdis PSSI memberikan sanksi untuk Arema FC setelah suporter mereka, Aremania melakukan aksi provokasi terhadap pemain Persebaya beberapa waktu lalu.
Peristiwa terjadi saat Arema FC menjalani pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2018 saat menjamu Persebaya.
Baca Juga: Bobotoh Setuju Persib Bandung Disanksi Komdis PSSI
Baca Juga: Begini Cara Bobotoh Agar Bisa Saksikan Persib Versus Persebaya
Laga itu terlaksana di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (6/10/2018).
Akibat dari hal negatif itu, Komdis PSSI menghukum Arema FC berlaga tanpa dukungan penonton pada laga kandang hingga Liga 1 2018 berakhir.
Soal sanksi pada laga home, Arema FC harus menerima kerugian materi yang cukup banyak.
Dikutip BolaSport.com dari laman Surya Malang, Kamis (18/10/2018), Arema FC masih memiliki lima laga home pada sisa Liga 1 2018.
Laga itu antara lain saat menjamu Bali United pada 20 Oktober 2018, lalu kedatangan PSMS Medan, Minggu (28/10/2018), dan kala ditantang Perseru Serui pada 11 November 2018.
Lalu dua laga kandang terakhir masing-masing melawan Barito Putera, Sabtu (24/11/2018), dan Sriwijaya FC pada 7 Desember 2018.
Kerugian menggelar laga home tanpa penonton ini pun diakui langsung oleh Abdul Haris, ketua panitia pelaksana (panpel) Arema FC.
"Kerugian yang kami terima mencapai sekitar Rp 1 miliar," ujar Abdul Haris.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar