Skuat Timnas U-19 Indonesia Lebih Baik Dibanding Era Evan Dimas

Pelatih Timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri menyebut skuat yang dibinanya saat ini lebih baik daripada era Evan Dimas.

Pada ajang Piala Asia U-19 2014, Indra Sjafri juga ditunjuk menakhodai Timnas U-19 Indonesia.

Kala itu, Piala Asia U-19 2014 berlangsung di Myanmar.

Indonesia berada di dasar klasemen setelah menelan 3 kekalahan beruntun.

(Baca Juga: Timnas U-19 Taiwan Kecewa dengan Kondisi Lapangan di Indonesia)

(Baca Juga: Bos Bali United Ajak Persib Tetap Main di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Ada Apa?)

(Baca Juga: Dua Pemain Persib Dipanggil Komisi Banding PSSI)

Menurut Indra Sjafri, ada sejumlah hal yang membedakan skuat Timnas U-19 saat ini dengan edisi 2014.

Diakui Indra, skuadnya yang sekarang lebih baik dibanding skuad 2014.

Bagi Indra, melepaskan para pemain yang bermain di klub dan ikut serta berkompetisi lebih baik daripada harus mengadakan pemusatan latihan yang panjang.

Dengan ikut kompetisi, para pemain bisa menimba fisik, taktik dan mental.

"Sekarang, kami tidak menggelar TC (pemusatan latihan) jangka panjang."

"Tapi para pemain berlatih di klub masing-masing," kata Indra dalam jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (17/10/2018).

"Kami hanya menggelar TC selama dua bulan. Jadi saya pikir logika dan fisiknya lebih bagus," ujarnya menambahkan.

Kendati menyebut Timnas U-19 Indonesia yang sekarang lebih baik, bukan berarti pelatih berusia 55 tahun itu sudah melupakan tim yang dulu.

Pasalnya, menurut Indra, tim yang dulu punya chemistry yang baik karena kebersamaan yang relatif lama bisa menumbuhkan hal tersebut di kalangan pemain.

Hal itu juga yang ingin dilakukan Indra di timnas U-19 yang sekarang.

"Karena dulu latihan terus, jadi ada kejenuhan. Oleh karena itu, seharusnya lebih bagus Timnas U-19 Indonesia yang ini."

"Walaupun ada satu hal yang membuat saya bekerja keras, karena para pemain datang dari klub yang berbeda."

"Jadi perlu waktu agar cara main mereka menyatu," ujar Indra.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, tidak dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia di laga persahabatan menghadapi Myanmar pada Rabu (10/10/2018). . Sejak putaran kedua Liga 1 2018, performa @spaso_87 semakin impresif, dia mampu mencetak 5 gol dari 7 laga yang dilakoninya. . Menurut kalian, perlukah timnas memanggil Spaso jelang Piala AFF 2018? . #spasojevic #ilijaspasojevic #spaso #timnas #timnasindonesia #pialaaff2018 #aff2018

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on Oct 10, 2018 at 6:46am PDT

Skuat Garuda Nusantara akan kembali berlaga dalam Piala Asia U-19 setelah sebelumnya harus absen pada edisi tahun 2016.

Kali ini, armada asuhan Indra Sjafri tampil dengan status tuan rumah.

(Baca Juga: Bobotoh Tuntut Komdis PSSI Adil dalam Menghukum Klub yang Bermasalah)

(Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia Vs Taiwan)

Piala Asia U-19 2018 berlangsung mulai 18 Oktober sampai 4 November dan timnas U-19 Indonesia gabung di Grup A.

Skuat Garuda Nusantara itu bersaing dengan timnas U-19 Taiwan, timnas U-19 Qatar, dan timnas U-19 Uni Emirat Arab (UEA).

Pada laga perdana, Egy Maulan Vikri dkk akan berjumpa dengan Taiwan.

Timnas U-19 Indonesia dan Taiwan akan saling sikut pada laga perdana Grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (18/10/2018).