Kabar kurang sedap menerpa salah satu tim promosi Liga 1 2018, PSIS Semarang.
Akun Facebook dengan nama Cocomeo Cocomeo menulis tudingan bahwa PSIS Semarang membayar wasit dengan total banderol 150 juta rupiah.
Tudingan tersebut dilandasi oleh performa PSIS yang saat ini terus naik.
Padahal, sebelumnya posisi tim berjulukan Mahesa Jenar itu terancam kembali lagi ke Liga 2 2018.
(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Miliki 3 Keuntungan saat Jumpa Qatar di Laga Kedua Piala Asia U-19 2018)
Bos PSIS Semarang, Alamsyah Satya Sukawijaya, menampik kabar yang beredar tersebut.
"Kita lihat fakta di lapangan ya. Dari 26 kali main, PSIS hanya mendapatkan satu kali penalti. Gol lawan juga tidak pernah dianulir oleh wasit yang memimpin pertandingan," kata pria yang akrab disapa Yoyok kepada BolaSport.com melalui saluran telepon, Jumat (19/10/2018).
Dituturkan oleh Yoyok, PSIS berhasil meraih kemenangan berdasarkan skema permainan.
Apalagi ketika melihat pertandingan saat melawan PS Tira, Yoyok berujar timnya terus menerus diserang oleh tim berjulukan The Army itu.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar