PSIS Semarang mulai bermain moncer mendekati berakhirnya Liga 1 2018.
PSIS Semarang yang sebelumnya terperosok di papan bawah klasemen sementara, perlahan mulai menunjukkan kebangkitan.
Dari delapan pertandingan terakhir, PSIS berhasil menorehkan empat kemenangan, satu kali imbang saat lawan Persela Lamongan, dan satu kali kalah saat lawan Persija Jakarta.
Kemenangan empat kali yang didapatkan itu membuat PSIS terus melaju ke papan tengah klasemen sementara Liga 1 2018.
(Baca Juga: Todd Rivaldo Disebut Sebagai Penampilan Individu Terbaik dalam Sejarah Piala Asia U-19 oleh Jurnalis Media Asing)
(Baca Juga: Berita Timnas U-19 Indonesia - Skenario Lolos Perempat Final hingga Kontribusi Minim Egy Maulana Vikri)
Dituturkan oleh General Manager (GM) PSIS, Wahyu Winarto, ia ingin tim asuhan Jafri Sastra itu terus mempertahankan tren positif tersebut di setiap pertandingan.
Apalagi, pertandingan melawan Sriwijaya yang akan digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Selasa (23/10/2018) pukul 18.30 WIB.
Pasalnya, pertandingan tersebut adalah kesempatan tim berjulukan Mahesa Jenar itu untuk membalas kekalahan pada pertemuan putaran pertama.
"Saya berharap anak-anak bermain seperti biasa, fight seperti lawan PS Tira, Barito Putera, dan Persela Lamongan dengan semangat yang luar biasa untuk mengalahkan Sriwijaya," kata pria yang akrab disapa Liluk kepada BolaSport.com melalui saluran telepon, Senin (22/10/2018).
PSIS kini menempati posisi 11 klasemen dengan koleksi 33 poin dari 26 partai.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar