Tentunya, ini menjadi kabar yang tak menyenangkan bagi skuat dengan julukan Singo Edan.
Apalagi, Hanif merupakan salah satu pemain andalan tim asuhan Milan Petrovic.
Gelandang Timnas U-23 Indonesia itu bahkan harus naik ke meja operasi di Rumah Sakit Persada Malang, Minggu (21/10/2018).
Seperti diketahui, Hanif yang pada laga itu menyumbangkan dua gol untuk Arema FC, harus ditandu keluar lapangan pada menit ke-69 karena mengerang kesakitan.
Hanif mengalami patah tulang lengan kiri bawah, setelah berduel udara dengan pemain asing Bali United, Melvin Platje dan mengalami salah tumpuan ketika terjatuh.
Atas insiden tersebut, pemain 21 tahun tersebut tak mampu lagi menyelesaikan pertandingan dan perannya digantikan Muhammad Rafli pada menit ke-73.
Seusai ditandu, Hanif langsung dilarikan ke rumah sakit karena pada dugaan awal ia mengalami dislokasi.
Pada laga itu, skuat Singo Edan yang bermain kandang tanpa dukungan suporter sukses memetik kemenangan atas Bali United dengan skor 3-1.
Tiga gol kemenangan Arema FC pada laga ini dicetak oleh Hanif Sjahbandi (13' dan 43') serta Makan Konate (67').
Ada pun gol tunggal Bali United disumbangkan oleh Irfan Bachdim (52').
Laga kontra Bali United merupakan partai kandang pertama Arema FC yang berlangsung tanpa penonton.
Hal ini merupakan buntut dari sanksi yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Lantaran adanya aksi intimidasi yang dilakukan suporter Arema FC kepada pemain Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-24 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (6/10/2018).
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar