Dengan lisensi tersebut, PSM tak perlu risau pengalaman pahit musim lalu bakal terulang kembali.
(Baca Juga: Jadi Pelatih Lokal Pertama Sejak Piala AFF 2012, Bima Sakti Dibayangi Tragedi 6 Tahun Lalu)
Kala itu, PSM Makassar yang finis di posisi ketiga Liga 1 2017 berhak untuk satu tiket putaran final Piala AFC 2018.
Namun, lantaran tak lolos verifikasi, Juku Eja harus merelakan tiket itu diambil alih oleh Persija Jakarta yang finis satu tingkat di bawahnya.
Saat ini PSM bertengger di puncak klasemen Liga 1 2018 dengan koleksi 47 poin.
Tim besutan Robert Rene Alberts itu unggul atas Persib yang berada di pos kedua.
Dengan delapan pertandingan tersisa, peluang PSM untuk bertahan di peringkat tiga besar dan mengamankan tiket ke kompetisi Asia masih terbuka lebar.
Berkat lisensi AFC itu, PSM tak perlu khawatir jika nantinya jatah mereka akan diambil tim lain jika finis sebagai juara atau runner-up Liga 1 2018.
(Baca Juga: Striker Jangkung Timnas U-19 Malaysia Ingin Jajal Liga 1, Siapa Minat?)
AFC sendiri memiliki 33 kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah kesebelasan agar mendapatkan lisensi tersebut.
Adapun kriteria klub level A itu berdasarkan lima aspek, yakni legalitas, finansial, infrastruktur, sumber daya manusia dan administrasi, serta sporting (pembinaan usia dini).
Musim lalu, PSM Makassar gagal di aspek sporting alias pembinaan usia muda.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar