Serangkaian rotasi pada komposisi pemain Persebaya Surabaya saat melawan Persib Bandung, berbuah kemenangan untuk tim berjuluk Bajul Ijo itu.
Paling mencolok, Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman memainkan skema tanpa striker murni, dan memasang Osvaldo Haay dalam skema false nine.
Kondisi tersebut terpaksa dilakukan pelatih yang akrab disapa Djanur itu karena belum pulihnya striker David da Silva hingga beberapa pekan ke depan.
Adapun Rishadi Fauzi belum sesuai dari ekpetasi pelatih setelah banyak membuang peluang saat kalah dari Borneo FC.
Sektor tengah juga mengalami perubahan pasca cederanya Robertino Pugliara, dengan memasang tiga pemain bertipikal menyerang yakni Rendi, Misbakus dan Fandi Eko Utomo.
(Baca Juga: Todd Rivaldo Disebut Sebagai Penampilan Individu Terbaik dalam Sejarah Piala Asia U-19 oleh Jurnalis Media Asing)
(Baca Juga: Berita Timnas U-19 Indonesia - Skenario Lolos Perempat Final hingga Kontribusi Minim Egy Maulana Vikri)
Meski strateginya ampuh saat menghadapi Persib, Djanur menegaskan belum bisa menggaransi akan menurunkan komposisi yang sama untuk melawan Madura United, di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (25/10/2018) mendatang.
“Sampai saat ini tidak ada masalah, tapi belum jaminan akan memasang winning team kemarin. Kita akan lihat sampai akhir persiapan di hari Rabu nanti,” jelas Djanur di Surabaya, Senin (22/10/2018).
Akan tetapi, mantan pelatih Persib ini memastikan timnya kembali tidak bisa diperkuat oleh David da Silva, dan OK John akibat cedera.
“David pasti belum bisa, dan Ok John sudah ikut latihan, tapi saya rasa pesimis bisa main,” ungkapnya jelang jumpa tim berjuluk Laskar Sape Kerrab.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar