Dua intersep dan dua clearances yang dilakukan Dayat di babak pertama tak sebanding dengan catatan minornya kala Indonesia kalah 5-6 dari Qatar pada Minggu (21/10/2018).
Selain itu, ia juga mampu melakukan 100 persen heading sukses.
Berbeda ketika melawan Qatar, Dayat tak sekali pun melakukan sundulan sukses.
Satu blok juga mampu dilakukan oleh Dayat yang jelas tak dimiliki saat Indonesia menang 3-1 dari Timnas U-19 Taiwan pada Kamis (18/10/2018).
Namun begitu, Dayat tetap memiliki satu poin negatif dengan kartu kuning yang diterimanya pada menit ke-29.
Pemilik nomor punggung 5 itu mau tidak mau harus melakukan tekel keras kepada pemain UEA yang melakukan penetrasi cepat.
Sayang, perjuangan Dayat harus terhenti pada menit ke-51, ia mendapatkan kartu kuning kedua lantaran dinilai melanggar pemain lawan.
Selain dihukum kartu merah, ia juga harus keluar dengan ditandu oleh tim medis Timnas U-19 Indonesia.
Untungnya, kepergian Nurhidayat sukses ditutup oleh kerja keras rekan-rekannya yang mampu menjaga kemenangan 1-0 atas UEA.
Sebagai runner-up Grup A, skuat besutan Indra Sjafri dipastikan bersua Timnas U-19 Jepang pada babak perempat final Piala Asia U-19 2018 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 28 Oktober 2018.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar