Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Pilu Persib - Tak Bisa Berlatih, Supardi Menangis, Bauman Minta Maaf, Mario Gomez Kian Tersiksa

By BolaSport - Jumat, 26 Oktober 2018 | 16:41 WIB
Kapten Persib Bandung Supardi Nasir berkaca-kaca saat berbicara di hadapan sekitar 1.000 bobotoh yang menyambut Maung Bandung di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Kota Bandung, Kamis (25/10/2018) petang WIB.
SIMAMAUNG.COM
Kapten Persib Bandung Supardi Nasir berkaca-kaca saat berbicara di hadapan sekitar 1.000 bobotoh yang menyambut Maung Bandung di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Kota Bandung, Kamis (25/10/2018) petang WIB.

Wajah-wajah sedih rombongan Persib Bandung saat tiba di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Kota Bandung, Kamis (25/10/2018) petang WIB, sedikit terobati.

Loyalitas sekitar 1.000 bobotoh, suporter fanatik Persib, yang menyambut mereka di bandara itu seolah mengalirkan darah semangat baru untuk bangkit.

Ketika satu per satu pemain, termasuk Mario Gomez, bermunculan, para bobotoh menyanyikan yel-yel untuk mendukung kembalinya awak Maung Bandung.

Persib memutuskan untuk tak meneruskan pengembaraannya di luar Pulau Jawa dalam rangka menjalani hukuman dari Komisi Disiplin PSSI.

BACA JUGA:

Setelah menyambangi empat pulau dalam kurun sekitar tiga pekan, para pemain Persib kembali menjejakkan kaki mereka di tanah kebanggaan, Bandung.

Keempat pulau yang disinggahi Persib itu adalah Kalimantan, Papua, Bali, dan Sulawesi.

4 PULAU TUR PERSIB

1. Pulau Kalimantan
Stadion Batakan, Balikpapan
Selasa, 9 Oktober 2018
Persib 1-2 Madura United

2. Pulau Papua
Stadion Mandala, Jayapura
Senin, 15 Oktober 2018
Persipura 1-1 Persib

3. Pulau Bali
Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar
Sabtu, 20 Oktober 2018
Persib 1-4 Persebaya

4. Pulau Sulawesi
Stadion Andi Mattalatta, Makassar
PSM Makassar 1-0 Persib

BACA JUGA:

Pelatih Fisik Persib Yaya Sunarya menyebut perjalanan ke empat pulau itu sebagai tur maut yang sangat menguras energi pemain.

“Perjalanan ini cukup melelahkan buat kami yah, apalagi dengan hasil yang tidak sesuai harapan, kita ingin refresh,” kata Yaya Sunarya kepada pers di Bandara Internasional Husein Sastranegara, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com.

Selain masalah fisik, tim pelatih juga melihat sisi moral anak-anak asuhnya mulai terkikis.

Tiga kekalahan dan satu imbang di empat laga terakhir itu cukup merusak mental para pemain, apalagi mereka sudah sangat rindu keluarga.

Untuk itulah Persib memilih pulang ke Bandung, meski harus kembali ke luar Pulau Jawa untuk menjamu Bali United dalam rangka menjalani laga usiran.

“Melihat kondisi yang ada, kami berpikir lebih baik kembali lagi ke Bandung, mudah-mudahan dengan kembali ke Bandung pemain bisa refresh,” jelas Yaya Sunarya.

Tak Bisa Berlatih

Keputusan kembali ke Bandung ternyata juga dilatari masalah tempat berlatih atau lapangan.

Menurut Yaya Sunarya, latihan di luar kota tak efektif karena Persib tidak punya lapangan representatif.

Yaya Sunarya berharap para pemain bisa melakukan persiapan dengan baik jika berlatih di lapangan latihan yang sudah biasa digunakan di Bandung.

“Kita tak bisa latihan di lapangan yang cukup baik dan kondisi rumputnya (kurang), ini tak bagus buat latihan yang dibikin untuk pertandingan nanti,” ungkap Yaya Sunarya.

Supardi Nasir dkk akan mulai kembali berlatih Jumat (26/10/2018) ini.

Kapten Menangis

Ketika tiba di Bandara Husein Sastranegara, Supardi Nasir mewakili pemain menyempatkan diri menemui bobotoh dan menyampaikan rasa terima kasihnya.

Kapten Persib itu tak bisa membendung air matanya saat menghadapi bobotoh.

Supardi terharu melihat dukungan suporter yang tak pernah habis dalam situasi apa pun.

Ketika bobotoh dilarang masuk stadion, mereka tetap menyalurkan energinya melalui berbagai cara.

“Saya tahu kalian semua tulus mendoakan tim ini, tapi percayalah semua pemain berjuang mati-matian di lapangan untuk menjadi juara tahun ini,” kata Supardi Nasir.

Supardi Nasir menegaskan, para pemain akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih hasil terbaik dalam situasi apa pun.

“Kami akan berjuang sampai titik darah penghabisan, terima kasih banyak, nuhun pisan,” ucap Supardi Nasir.

Bauman Minta Maaf

Selain Supardi Nasir, striker Persib Jonathan Bauman ikut menemui bobotoh.

Bauman tak menyangka tetap disambut sangat riuh di tengah hujan.

Striker asal Argentina itu mengucapkan terima kasih dan permintaan maaf atas kartu merah yang dialaminya saat menghadapi PSM Makassar.

“Terima kasih atas dukungan kalian, ini membuat kami lebih termotivasi ke depan."

"Saya minta maaf atas kartu merah kemarin,” tutur Bauman di hadapan bobotoh.

Suntikan motivasi petang dari bobotoh itu membuat Bauman berjanji akan maksimal pada laga selanjutnya saat kembali comeback dari hukuman kartu merah.

Bauman akan kembali bermain kontra Bhayangkara FC, Sabtu (3/11/2018), sekaligus kembalinya Ezechiel N’Douassel dari sanksi lima laga.

“Saya akan kembali nanti di pertandingan dengan motivasi lebih."

"Kami akan tetap berjuang di pertandingan tersisa untuk meraih hasil terbaik dan juara,” tandas Bauman.

Mario Gomez Geram

Kondisi buruk yang menyiksa Persib akhir-akhir ini makin membuat Mario Gomez geram.

Pelatih asal Argentina itu tak hanya kecewa terhadap Komisi Disiplin dan Komisi Banding PSSI, tapi juga sangat geram melihat manajemen Persib.

Menurut Mario Gomez, saat ini Persib hanya sendirian melawan kompetisi Liga 1 2018 yang dinilainya sudah tak bersih.

Persib, yang mampu bertahan di puncak klasemen selama kurang lebih 8 pekan, dilemahkan di balik meja dengan menjatuhkan sanksi larangan beberapa pemain ditambah partai usiran tanpa penonton hingga akhir kompetisi.

“Saya juga mau bicara soal situasi ini, karena kami juga merasa sendirian di Persib."

"Hanya saya, staf, pemain, dan suporter, karena mereka selalu di belakang kami."

"Tapi di Jakarta pemain saya dibiarkan sendiri."

"Dari kemarin tidak ada yang memberi tahu apakah saya bisa membawa Bojan (Malisic) atau Ezechiel (N’Douassel), atau mengabarkan dengan berbicara kepada saya, kami sendirian,” ungkap Mario Gomez.

Mario Gomez awalnya mengharapkan Bojan bisa main kontra PSM Makassar saat dipanggil Komisi Banding PSSI, ternyata tidak jelas.

Mario Gomez menuntut manajemen Persib bisa mendesak stakeholder PSSI untuk segera mengeluarkan hasil banding yang lebih bijaksana.

Mario Gomez tak punya hak untuk mendesak langsung, hanya manajemen Persib yang mampu melakukan diplomasi itu.

“Kami harus terus melanjutkan pekerjaan ini karena kami ingin menjadi juara, masih ada 21 poin yang bisa diraih."

"Kami tidak bisa melawan mereka (Komisi Banding PSSI), harusnya manajemen yang bertarung dan saya hanya bisa bicara,” tegas Mario Gomez.

Mario Gomez ingin manajemen Persib berusaha lebih keras mendapatkan haknya, yakni jawaban atas banding.

“Kita tidak dibolehkan bermain di Gelora (Bandung Lautan Api) dengan dukungan suporter, kenapa?"

"Seharusnya manajemen yang melawan, kami hanya bisa bertarung di lapangan, wasit kadang bagus kadang buruk, konsentrasi saya hanya pada hal bersih,” tegasnya.

Kegeraman terhadap manajemen Persib itulah yang menjadi salah satu faktor utama Mario Gomez enggan melanjutkan kontrak.

Mario Gomez merasa sudah tak sejalan dengan Direktur Utama Persib Glenn Sugita.

“Untuk fans, pemain, dan staf tentu saya ingin bertahan di kota ini untuk waktu yang lama, tapi untuk Glenn Sugita tidak, kami tidak sepakat, kami punya jalan yang berbeda,” ucap Mario Gomez.

Persib kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 2018 dengan nilai 45.

Persija Jakarta baru saja menggesernya dengan nilai yang sama, tapi unggul gol tandang.

Dalam perebutan gelar juara Liga 1 2018, Persija dan Persib terpaut 5 poin dari PSM Makassar, yang memimpin klasemen sementara.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X