Pelatih Persib Bandung Mario Gomez mengatakan bahwa sepak bola Indonesia sulit berkembang.
Sebelum datang ke Indonesia, Gomez tidak pernah menyangka bahwa sepak bola Indonesia serunyam yang ia alami selama melatih Persib.
“Tidak pernah dalam hidup saya mengalami hal seperti ini sebelumnya. Saya mengerti kenapa sepakbola Indonesia sulit berkembang," ungkap Mario Gomez seperti dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com, Jumat (26/10/2018).
Menurut Gomez, masalah terbesar dalam sepak bola Indonesia ada di dalam federasinya.
"Indonesia punya banyak pemain bagus untuk berkembang tapi tidak dengan federasinya, percaya pada saya,” imbuh dia.
Pelatih asal Argentina pun tampak sudah bulat untuk meninggalkan Persib.
Gomez mengakui bahwa dirinya juga kecewa dengan manajemen Persib.
Gomez merasa manajemne Persib tidak berusaha keras untuk melakuklan diplomasi dengan PSSI.
Hal ini menyusul hasil banding yang tidak kunjung keluar juga.
“Kita tidak dibolehkan bermain di Gelora (Bandung Lautan Api) dengan dukungan suporter, kenapa? Seharusnya manajemen yang melawan, kami pemain hanya bisa bertarung di lapangan dan wasit kadang bagus kadang buruk. Konsentrasi saya hanya pada hal ‘bersih’,” bebernya.
Gomez bahkan terang-terangan mengungkapkan kekecewaanya pada Komisaris Utama Persib, Glenn Sugita.
“Untuk musim depan, saya sudah bicara saya tidak ingin bertahan di Persib dengan manajemen, ini karena kami seperti ‘sendirian’. Glenn (Komisari Utama Persib) sudah tahu dan saya tidak ingin lagi bekerja dengannya,” tambahnya.
“Untuk fans, pemain, dan staf tentu saya ingin bertahan di kota ini untuk waktu yang lama, tapi untuk Glenn tidak. Kami tidak sepakat, kami punya jalan yang berbeda,” tambahnya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | Simamaung.com |
Komentar