Seperti dikutip SuperBall.id dari laman federasi sepak bola Jepang, jfa.jp, hal itu dilakukan untuk melawan cuaca panas yang ekstrim di Jakarta.
Sudah 10 hari sejak Timnas U-19 Jepang tiba di Indonesia, mereka selalu memeriksa berat badan sebelum dan sesudah latihan serta di pagi hari untuk memantau kondisi para pemain selama menjalan8 turnamen.
Indonesia merupakan negara yang terletak tepat di garis khatulistiwa, yang suhunya bisa naik lebih dari 30 derajat Celcius.
Bagi Timnas U-19 Jepang, berurusan dengan masalah panas ini adalah tugas yang harus mereka selesaikan.
Untuk mengatasi masalah tersebut Timnas U-19 Jepang ditemani oleh spesialis dalam menangani panas, yakni Nakamura Daisuke dari Japan Institute of Sports Sciences (JISS).
Nakamura diminta untuk mendampingi Timnas U-19 Jepang selama turnamen Piala Asia U-19 2018.
Sebelumnya Nakamura juga hadir di Olimpiade Rio 2016 dan Asian Games 2018 untuk mendukung tim nasional Jepang di beberapa cabang olahraga lainnya.
Nakamura pun berharap tim nasional Jepang dapat mengatasi masalah cuaca panas untuk beberapa turnamen yang akan datang.
"Tidak hanya untuk kejuaraan Piala Asia U-19 ini, tetapi kemampuan untuk menghadapi panas akan menjadi faktor penting di Olimpiade Tokyo dan Piala Dunia Qatar 2002," ujar Nakamura.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar