"Kami sebenarnya menampilkan performa yang bagus, tapi ada beberapa kendala. Kami punya pemain bagus tetapi ada masalah di tengah kompetisi. Salah satunya adalah menghadapi berbagai tekanan," kata Jacksen dalam jumpa pers di Hotel Santika, Kota Bekasi, Senin (29/10/2018).
"Pemain kami kesulitan menghadapi itu, kami sering mengalami keributan dengan wasit. Ada faktor yang menyebabkan emosi pemain meningkat, tapi itu bagian dari kompetitifnya sebuah kompetisi," ujarnya menambahkan.
Pelatih asal Brasil itu pun mencontohkan saat timnya takluk secara dramatis dari tuan rumah Persela Lamongan dengan skor akhir 1-2 untuk kemenangan Laskar Joko Tingkir.
Sempat bermain imbang 1-1 dalam waktu normal selama 90 menit, gol telat Syahroni membuat Persela menang 2-1 dan membuat Barito Putera pulang dengan tangan hampa.
Menurut Jacksen, timnya layak mendapatkan hasil yang lebih baik pada laga itu karena sudah bermain bagus sesuai keinginannya dan mendominasi tuan rumah.
"Kami sangat dominan saat menghadapi Persela, tetapi Tuhan belum perpihak. Rencana semua berjalan baik, tetapi pada menit akhir kami lengah," tuturnya.
"Fokus pemain pada menitmenit krusial sering hilang. Saya sangat memahami budaya Indonesia. Besok momen luar biasa, semua meragukan kami dan ini momen untuk memutar prediksi itu," ucapnya tegas.
Dalam jadwal terdekat Barito Putera akan menantang Persija di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Selasa (30/10/2018), pukul 15.30 WIB.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar