Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Peter Butler Beberkan Penyebab Kerap Tampil Buruknya PSMS di Kandang

By BolaSport - Rabu, 31 Oktober 2018 | 19:51 WIB
Pelatih PSMS Medan, Peter Butler, mengawal latihan tim di Stadion Teladan, Medan, Selasa (25/9/2018).
@PSMSMEDANOFFICIAL/INSTAGRAM
Pelatih PSMS Medan, Peter Butler, mengawal latihan tim di Stadion Teladan, Medan, Selasa (25/9/2018).

 PSMS Medan akan bertemu dengan Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-29 di Stadion Teladan, Medan pada Sabtu (3/11/2018).  

Bermain di kandang sendiri, pelatih PSMS Medan, Peter Butler, ingin memperoleh tiga poin demi bisa keluar dari zona degradasi.

Saat ini memang harapan PSMS untuk bisa keluar dari jurang neraka sangat kecil.

Oleh sebab itu kemenangan di kandang dalam melawan Borneo FC pada pekan ke-29 Liga 1 2018 akan sangat menentukan nasib PSMS selanjutnya.

(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Inilah Daftar 23 Pemain yang Dipanggil PSSI untuk Timnas Indonesia)

Namun pelatih asal Inggris tersebut mengungkapkan kondisi mental para pemain bila bermain di kandang sendiri.

Peter menilai para pemain selalu bermain tidak maksimal dan terlihat tertekan bila bermain di Stadion Teladan, Medan.

"Kalau kita menang lawan Borneo di sini (Stadion Teladan), kita masih ada harapan. Tapi masalahnya kita gagal main di kandang. Ada masalah di sini. Mungkin pemain sedikit beban main di kandang sendiri," jelasnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan.

Pasalnya, saat Peter Butler menahkodai PSMS, timnya mengalami tiga kali kekalahan di kandang saat bersua Bali United, PSIS Semarang dan Mitra Kukar.

Saat ini tim berjulukan Ayam Kinantan berada di dasar klasemen sementara Liga 1 2018 dengan perolehan 27 poin.


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X