"Yang pasti, kami juga antisipasi timnas Timor Leste. Karena, gambaran Timor Leste, kami belum banyak tahu untuk skuat seniornya," kata Bima Sakti kepada wartawan seusai memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/11/2018).
"Namun, kami pernah bermain melawan mereka di SEA Games (2017), mereka tim bagus, jadi tidak bisa dianggap remeh," ujarnya menambahkan.
Tak hanya itu, pelatih kelahiran Balikpapan tersebut juga meminta anak asuhnya untuk bangkit saat melawan Timor Leste.
"Memang kekalahan kemarin membuat sedih, kami tidak menyangka Singapura bermain luar biasa. Mereka punya inisitif pressing ketat," tuturnya.
"Pemain pasti kecewa dengan hasil kemarin dan pasti bukan hanya pemain, semua masyarakat Indonesia juga kecewa. Saya bilang dalam sepak bola yang penting harus bangkit dari keterpurukan, itu yang penting," ucapnya.
Tekad Timor Leste
Timor Leste pun bertekad untuk bangkit dengan melupakan kekalahan telak 0-7 dari timnas Thailand pada laga pertama saat bersua timnas Indonesia pada partai kedua Piala AFF 2018.
(Baca juga: Piala AFF 2018 - Timnas Indonesia Diperingatkan Media Vietnam soal Permainan Kotor)
"Pada laga pertama, kami kalah. Tetapi, saya sudah lupa itu," kata pelatih timnas Timor, Norio Tsukitate kepada wartawan seusai memimpin latihan timnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (11/11/2018).
Bentrok Latihan
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar