Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Piala AFF 2018 - Magnet Timnas Indonesia di GBK Kalah Kuat dari Tim Ini dalam Peringkat Jumlah Penonton

By Nungki Nugroho - Sabtu, 17 November 2018 | 18:12 WIB
Pemain Timnas Indonesia Stefano Lilipaly beraksi saat menghadapi Timnas Timor Leste pada laga kedua fase Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (13/11/2018).
FERI SETIAWAN/SUPERBALL.ID
Pemain Timnas Indonesia Stefano Lilipaly beraksi saat menghadapi Timnas Timor Leste pada laga kedua fase Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Piala AFF 2018 masih berlangsung dan menghibur fans di seluruh Asia Tenggara, tetapi Timnas Indonesia kurang kuat menyedot penonton di stadion.

Turnamen dua tahunan Piala AFF 2018 yang diikuti Timnas Indonesia ini berlangsung sejak 8 November dan akan berakhir 15 Desember 2018.

Timnas Indonesia telah melakoni dua laga Piala AFF 2018, yang pertama di kandang Singapura, yang kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, saat menjamu Timor Leste.

Piala AFF 2018 dibagi menjadi Grup A dan Grup B.

BACA JUGA:

Grup A terdiri dari Myanmar, Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos.

Grup B terdiri dari Thailand, Indonesia, Singapura, Filipina, dan Timor Leste.

Dimulai tahun 2018 ini, pertandingan tak lagi digelar di satu tempat, tapi di seluruh tim peserta.

Setiap tim mendapatkan jatah 2 laga kandang dan 2 tandang.

Timor Leste menjadi satu-satunya tim yang tak bisa bermain di stadion negerinya sendiri karena dinilai tak layak menggelar pertandingan Piala AFF 2018.

Format kompetisi dengan membagi rata laga kandang ke semua tim ini bertujuan untuk menggaet jumlah penonton sebanyak mungkin.

Bagaimana realisasinya hingga saat ini?

Mengutip FOX Sports Asia, SuperBall.id dan BolaSport.com merangkum peringkat 9 negara dengan jumlah penonton terbanyak:


9. Filipina (Stadion Panaad, 4.327 orang)

Azkals, julukan Timnas Filipina, melakoni laga pertamanya di Piala AFF 2018 kontra Singapura dengan kesadaran penuh harus menang.

Timnas Filipina akhirnya menang 1-0 atas Singapura, tapi ada yang mengejutkan dengan jumlah penonton yang hadir di Stadion Panaad, Bacolod.

Hanya 4.327 penonton yang hadir menyaksikan laga itu, padahal ada Sven-Goran Eriksson sebagai pelatih baru Timnas Filipina.

Stadion Panaad berkapasitas 9.825 orang.


8. Thailand (Stadion Rajamangala, 8.764 orang)

Timnas Thailand belum melakoni "laga yang sesungguhnya" di Piala AFF 2018.

Ketika menjamu Timor Leste, sangat sedikit penonton yang hadir di Stadion Rajamangala, Bangkok.

Thailand menang 7-0 atas Timor Leste, 6 gol di antaranya dicetak Adisak Kraisorn.

Meski tak sangat banyak dari segi jumlah, para penonton yang hadir meneriakkan yel-yel dukungan penuh kepada para pemain Timnas Thailand.

Thailand meyakini, akan tiba saatnya lebih banyak penonton, yang salah satunya diharapkan saat menjamu Timnas Indonesia, Sabtu (17/11/2018) pukul 18.30 WIB.

Stadion Rajamangala berkapasitas 49.722 tempat duduk.


7. Malaysia (Stadion Nasional Bukit Jalil, 12.127 orang)

Timnas Malaysia memiliki banyak suporter yang sangat fanatik.

Kompetisi domestik Malaysia adalah salah satu yang terbaik dari segi penonton di Asia.

Dalam laga pertamanya menjamu Laos di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, hanya ada 12.127 penonton.

Jumlah ini diperkirakan meningkat pada laga berikutnya.

Stadion Nasional Bukit Jalil berkapasitas 87.411 tempat duduk.


6. Laos (Stadion Nasional New Laos, 15.000 orang)

Timnas Laos memainkan laga pertamanya melawan Vietman di hadapan 15.000 di Stadion Nasional New Laos, Vientiane.

Dalam laga itu, Timnas Laos menyerah 0-3 kepada Vietnam.

Kekalahan itu membuat suporter Timnas Laos makin malas ke stadion untuk laga berikutnya melawan Myanmar.

Terbukti, hanya 1.294 penonton yang hadir ketika Laos kembali menyerah 1-3 kepada Myanmar.

Stadion Nasional New Laos berkapasitas 25.000 tempat duduk.

5. Indonesia (Stadion Gelora Bung Karno, 15.138 orang)

Suporter Timnas Indonesia menjadi pokok debat sejak Piala AFF 2018 dimulai.

Mereka sempat protes timnas dan manajemennya, tapi tetap menghadiri permainan anak-anak asuhan Bima Sakti itu.

Suporter Timnas Indonesia, misalnya, geram ketika dikalahkan Singapura 1-0 pada laga pertama.

Saat menjamu Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Timnas Indonesia sempat tertinggal, meski akhirnya menang 3-1.

Jumlah penonton yang hadir di stadion kala itu adalah 15.138.

Stadion Utama GBK berkapasitas 77.193 tempat duduk.

4. Myanmar (Stadion Mandalarthiri, 26.946 orang)

Timnas Myanmar sudah melakoni 2 laga dan sepertinya berhasil menyedot banyak penonton.

Lebih dari 26.000 penonton hadir di Stadion Mandalarthiri ketika Myanmar menjamu Kamboja.

Pada laga pertamanya di Piala AFF 2018 itu Myanmar menang 4-1.

Timnas Myanmar konsisten sejak itu dan tampaknya menjadi ancaman serius bagi para lawannya di Grup A.

Stadion Mandalarthiri di Mandalay berkapasitas 30.00 tempat duduk.


3. Singapura (Stadion Nasional, 30.783 orang)

Timnas Singapura mewarnai langkah pertamanya di Piala AFF 2018 kontra Timnas Indonesia dengan menyedot banyak penonton.

Disaksikan lebih dari 30.000 penonton di Stadion Nasional, Kallang, Singapura menekuk Timnas Indonesia 1-0.

Stadion Nasional berkapasitas 55.000 tempat duduk.


2. Kamboja (Stadion Olimpiade, 34.250 orang)

Timnas Kamboja menjamu Malaysia pada laga pertama Piala AFF 2018.

Kamboja kalah 0-1 dari Malaysia, tapi penontonnya sangat banyak menghadiri Stadion Olimpiade di Phnom Penh, yakni lebih dari 34.000 orang.

Pada laga berikutnya menjamu Laos, Timnas Kamboja siap merespons tuntutan para penggemar setianya dengan kemenangan.

Stadion Olimpiade berkapasitas 50.000 tempat duduk.


1. Vietnam (Stadion Nasional My Dinh, 41.636 orang)

Para penggemar Timnas Vietman membuktikan kecintaan mereka kepada timnas dengan memenuhi Stadion Nasional My Dinh di Hanoi.

Vietman membekuk Malaysia 2-0 di depan 41.636 penonton.

Padahal, menurut data AFF, jumlah kursi di Stadion Nasional May Dinh adalah 40.192.


Editor : Taufik Batubara
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X