Persib Bandung berada di bawah bayang-bayang rekor buruk menjelang laga pekan ke-32 Liga 1 musim 2018 melawan Perseru Serui.
Pada duel yang bakal digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (23/112018), itu Persib Bandung memiliki rekor buruk saat menggelar laga usiran.
Persib Bandung dihantui rekor buruk karena selalu kalah dalam dua laga yang digelar di Bali.
Sejak memilih Bali sebagai kandang selama melakoni sanksi PSSI, Maung Bandung belum pernah merasakan kemenangan.
Persib kalah telak 1-4 dari Persebaya Surabaya dan takluk oleh PSMS Medan 0-1 belum lama ini.
(Baca Juga: Teco Menjamin Persija Jakarta Tak Akan Kehabisan Bensin di Tengah Jadwal Padat)
(Baca Juga: Liga 1 2018 - Pilar Asing PS Tira Sudah 'Panas' Jelang Laga Krusial di Tenggarong)
(Baca Juga: Persija Jakarta Kembali Bermarkas di Cikarang, Teco Mengeluh)
Catatan itulah yang ingin dipatahkan pelatih Persib, Mario Gomez, kala menghadapi Perseru.
"Ini kami akan coba menang besok karena di sini tempatnya dan lapangannya bagus," kata Gomez dikutip dari laman Persib, Kamis (22/11/2018).
Gomez mengakui bermain tanpa dukungan suporter akan sangat menyulitkan timnya.
Namun, dia berharap skuad Persib bisa bangkit dan menjawab semua keraguan dengan memenangi laga esok.
Gomez menegaskan kembali ambisinya untuk menyapu bersih tiga pertandingan terakhir musim ini.
"Memang tidak seperti stadion GBLA dan kami tidak bisa bermain di sana di tiga pertandingan terakhir dengan pendukung kami," ucap pria asal Argentina itu.
"Itu sangat sulit bagi kami. Namun, bukan hanya untuk kami, semua tim akan sulit tanpa suporter," katanya menambahkan.
| Editor | : | |
| Sumber | : | superball.id |
Komentar