"Pertandingan yang cukup ketat di lapangan yang licin," tutur Djanur, kutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
"Pada 15 menit awal, kami tertekan, tetapi kemudian memperbaiki dan berhasil lebih dominan pada babak kedua. Sayangnya, anak-anak belum maksimal manfaatkan peluang."
(Baca juga: Main di Liga Champions Asia 2019, Klub Malaysia Ini Dikabarkan Sedang Membujuk Eks Pilar AC Milan)
Seperti diketahui bersama, dalam tiga laga terakhirnya, Bajul Ijo selalu meraih kemenangan dengan margin gol yang meyakinkan.
Mereka mengandaskan tuan rumah Bali United dengan skor 2-5 dan menghantam dua kandidat juara Liga 1 2018, Persija Jakarta dan PSM Makassar di Surabaya dengan kemenangan sama 3-0.
Akan tetapi, Djanur mengaku akan langsung memperbaiki kekurangan tersebut agar dapat menyelesaikan kompetisi dengan dua kemenangan lagi.
(Baca juga: Ketidakserasian David da Silva dan Bhayangkara FC, Simon McMenemy Buka Kenangan Lama)
"Kami akan terus perbaiki, utamanya penyelesaian akhir, sehingga pada dua laga sisa kami bisa meraih kemenangan," ujarnya.
Di lain sisi, pelatih asal Majalengka, Jawa Barat ini mengapresiasi kinerja lini belakang Bajul Ijo yang tetap solid sepanjang pertandingan.
Liga 1 2018 - PSM Bisa Pastikan Gelar Juara pada Pekan ke-33 Melalui Skenario Ini https://t.co/DkK3EtIPiO
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 27, 2018
Utamanya, pujian eks pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan itu tertuju kepada penjaga gawang andalan Persebaya, Miswar Saputra.
"Tak apa-apa menang 1-0, tetapi Miswar kembali clean sheet, karena memang pertandingan ketat," katanya.
(Baca juga: Di Balik Kebugaran dan Ketangguhan Ruben Sanadi, Ada Inspirasi dari Ismed Sofyan dan Supardi)
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar