"Perlu diketahui juga, kita ini keterbatasan pemain senior, mayoritas pemain yang bermain di Piala AFF 2018 kemarin itu adalah U-23," kata Edy Rahmayadi menambahkan.
Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara itu mengatakan pemain-pemain senior timnas Indonesia di Piala AFF 2018 juga kekurangan penyerang.
Bahkan, Bima Sakti harus memanggil Alberto Goncalves yang usianya sudah menginjak 38 tahun.
"Jadi memang sangat minim pemain-pemain senior. Kami ini sudah berusaha semaksimal mungkin untuk timnas Indonesia," ucap Edy Rahmayadi.
(Baca Juga: Lima Ucapan Edy Rahmayadi yang Mendadak Viral, Tak Punya Nasionalisme hingga Wartawan Harus Baik)
Sebelum memutuskan untuk menunjuk Bima Sakti, PSSI sempat menginginkan kembalinya Luis Milla melatih timnas Indonesia dengan durasi kontrak satu tahun ke depan.
Namun, pelatih asal Spanyol itu diklaim Edy memutuskan untuk menolak tawaran tersebut.
(Baca juga: Bek Filipina Penghadang Penyerang Timnas Indonesia di Jakarta Resmi Tinggalkan Piala AFF 2018)
Akhirnya di bawah asuhan Bima Sakti, timnas Indonesia hanya mampu finish di posisi keempat dalam klasemen Grup B Piala AFF 2018.
Skuat Garuda hanya mendapatkan empat poin dari hasil menang melawan Timor Leste, bermain imbang dengan Filipina, dan menelan kekalahan dari Singapura serta Thailand.
"Kami sudah maksimal. Pelatih dan manajer juga sudah bekerja keras bersama dengan atlet-atlet kita. Ini yang terjadi dan saya mohon maaf khususnya. Saya bertanggung jawab semua ini," kata Edy Rahmayadi.
View this post on InstagramSinga memang tidak perlu membandingkan dirinya dengan manusia. . #zlatanibrahimovic
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar