Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Balas Ucapan Kiper Thailand, Penyerang Malaysia Ungkap Sebab Selebrasi Kontroversial Saat Lolos ke Final Piala AFF 2018

By BolaSport - Kamis, 6 Desember 2018 | 20:11 WIB
Duel udara antara penyerang timnas Malaysia, Syafiq Ahmad (13) dengan gelandang timnas Korut,Ri Yong-Chol pada laga Kualifikasi Piala Asia 2019 di Stadion New I-Mobile, Buriram, Thailand, 14 November 2017.
Dok. Football Association of Malaysia
Duel udara antara penyerang timnas Malaysia, Syafiq Ahmad (13) dengan gelandang timnas Korut,Ri Yong-Chol pada laga Kualifikasi Piala Asia 2019 di Stadion New I-Mobile, Buriram, Thailand, 14 November 2017.

Penyerang Malaysia Syafiq Ahmad angkat bicara soal selebrasi kontroversial usai menumbangkan Thailand di Piala AFF 2018.

Malaysia melaju ke babak final Piala AFF 2018 setelah berhasil menahan imbang Thailand dengan skor 2-2 pada babak semifinal, Rabu (5/12/2018), di Stadion Rajamangala, Bangkok.

Seusai pertandingan berakhir, para pemain Malaysia justru kedapatan melakukan aksi kurang sportif.

Mereka tertangkap kamera berlari ke arah kiper Thailand Chatchai Budprom, untuk melakukan provokasi.

(Baca Juga: Edy Rahmayadi Tolak Mundur dari Jabatan Ketum PSSI)

(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Top Scorer Thailand Minta Maaf karena Gagal Eksekusi Tembakan Penalti)

(Baca Juga: Edy Rahmayadi Ungkap Masalah di Persepakbolaan Indonesia dan Minta Agar Tak Dibully)


 

Pemain Malaysia berlarian menghampiri Chatchai dan berputar-putar di sekitar kiper Thailand itu.

Aksi tersebut dilakukan disebabkan oleh pernyataan Chatchai pada saat jumpa pers sebelum pertandingan digelar.

"Saya berharap Malaysia bisa tidur nyenyak malam ini karena besok mereka akan mengalami mimpi buruk. Saya yakin!" tegas Chatchai, dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari Fox Sport Asia.

Melihat kondisi ini, Penyerang timnas Malaysia Syafiq Ahmad memberikan pembelaannya terkait aksi yang dilakukan oleh rekan-rekannya.


Duo penyerang timnas U-23 Malaysia, Safawi Rasid (11) dan Syafiq Ahmad (20) dalam uji coba kontra timnas U-23 Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Shah Alam, Selangor, 10 Agustus 2018. ( facebook.com/FAMalaysiaOfficial )

Syafiq Ahmad mengaku aksi tersebut dilakukan karena Chatcai melakukan provokasi terlebih dahulu.

Syafiq menyebut Chatchai sempat mendatangi bench pemain Malaysia untuk melakukan provokasi.

"Sebenarnya tak terlihat apa yang sebenarnya terjadi di lapangan."

"Sebenarnya provokasi dimulai dari kiper Thailand yang datang ke bench dan mengejek kami macam-macam," kata Syafiq, seperti dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari Berita Harian.

Penyerang berusia 23 tahun itu tak menyangkal bahwa para pemain Malaysia memang berlari ke arah sang kiper saat peluit panjang dibunyikan.

"Siapa yang tak geram melihat pemain tuan rumah menghina kami."

(Baca Juga: Lolos ke Babak 32 Besar Piala Indonesia, Persib Bandung Tebus Kerinduan Bobotoh)

(Baca Juga: Persib Berhasil, Babak 32 Besar Menanti Setelah PSCS Tumbang di Wijaya Kusuma)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Silahkan tuan rumah bersiap. . Sambut ramah suporter lawan dan jaga ketertiban bersama. . #persijaday #liga1indonesia #persija

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

 

"Jadi saat peluit ditiup, kami secara spontan lari dan membalas apa yang sudah dilakukan kepada kami," kata striker JDT itu.

"Tetapi setelah itu sang penjaga gawang datang dan bersalaman."

Tak hanya Syafiq, sang palang pintu Aidil Zafuan juaga mengaku geram dengan sikap Chatchai.

"Dia sejak jumpa pers sudah melakukan provokasi. Katanya, pemain Malaysia akan dapat mimpi buruk setelah pertandingan," ujar Aidil.

"Sekarang saya rasa dia yang mendapat mimpi buruk dan tidak bisa tidur nyenyak tadi malam," ujarnya menambahkan.


Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X