PSIS Semarang akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya pada laga terakhir Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (8/12/2018) pukul 15.30 WIB.
Jelang menghadapi pertandingan tersebut, PSIS Semarang mewaspadai kekuatan yang dimiliki oleh Persebaya Surabaya.
Apalagi, Persebaya memiliki rekor pertandingan yang cukup impresif baik kandang maupun tandang.
Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, pun berharap timnya tidak akan dibantai oleh Persebaya Surabaya pada pertemuan tersebut.
(Baca Juga: Kembali ke Markas Persebaya, Gelandang PSIS Semarang Merasa Senang)
(Baca Juga: Rekor Gol David da Silva Terancam Disalip Penyerang PS Tira Aleksandar Rakic)
(Baca Juga: Liga 1 Ternyata Lebih Kompetitif Dibanding Kompetisi Serupa di Malaysia dan Thailand)
Dalam sesi jumpa pers, Jafri mengaku sudah berdoa supaya tidak terjadi "pembantaian" kepada tim asuhannya.
"Dari semalamn saya sudah berdoa mudah-mudahan besok Persebaya tidak seganas saat menghadaou tim-tim papan atas supaya PSIS tidak dibantai," kata Jafri pada sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat (8/12/2018).
Pelatih dari Payakumbuh itu pun meyakini Persebaya Surabaya memiliki titik lemah yang bisa dimanfaatkan oleh PSIS Semarang saat pertandingan.
"Saya yakin Persebaya juga memiliki titik lemah. Itu sudah seperti suatu hal yang pasti, sebuah tim pasti mempunyai titik lemah," ujarnya.
(Baca Juga: Persebaya Tak Ambil Pusing soal Tim Juara Liga 1 2018)
(Baca Juga: Osvaldo Haay Absen Memperkuat Persebaya dalam Laga Kontra PSIS)
Kedua tim sebenarnya dapat dikatakan memiliki kekuatan yang relatif berimbang dan hal itu dapat terlihat dari tabel klasemen Liga 1 2018.
Hingga pekan ke-33, Persebaya Surabaya berada di peringkat enam klasemen dengan 47 poin sedangkan PSIS Semarang yang terpaut satu poin berada di posisi ke-9.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar