Manajer Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, menepis tuduhan suap yang dialamatkan kepada timnya saat kalah dari PS Tira pada laga terakhir di Liga 1 2018.
Ada banyak tuduhan di media sosial mengenai isu suap yang diterima oleh Borneo FC saat melawan PS Tira pada pekan ke-34 Liga 1 2018.
Borneo FC disangka membantu PS Tira untuk selamat dari jeratan degradasi Liga 1 2018.
Sebab, PS Tira yang membutuhkan tambahan tiga poin sukses menang 3-1 atas Borneo FC.
BACA JUGA:
- Dinilai dari Segala Lini, PSMS Medan Disebut Belum Layak Bermain di Liga 1
- PSMS Terdegradasi, Nama Djadjang Nurdjaman Ikut Terbawa
- Djadjang Nurdjaman Disebut sebagai Faktor Terdegradasinya PSMS Medan
- Robert Rene Alberts Tetap Apresiasi Perjuangan Skuat PSM Meski Gagal Juara
Lebih anehnya lagi, PS Tira mampu memenangi pertandingan yang berlangsung di markas Borneo FC, Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (9/12/2018).
Namun, hal tersebut lantas dibantah oleh Manajer Borneo FC, Nabi Husein Said Amin.
"Semua sudah terjadi. Kami kalah dengan tim yang berjuang habis-habisan," tutur Nabil.
"Tetapi, saya tegaskan, jangan pernah mengatakan suap di tubuh Borneo FC," ucapnya dikutip dari Antara News.
Bahkan, ia sempat menyebut bahwa Pesut Etam tidak sama dengan tim lain di Indonesia.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar