Semen Padang menyandang status sebagai satu-satunya klub asal Pulau Sumatera yang akan berlaga di Liga 1 2019.
Semen Padang berhak bermain di Liga 1 2019 setelah keluar sebagai runner up Liga 2 2018.
Selain Semen Padang, ada dua klub Liga 2 2018 yang promosi ke Liga 1 2019.
Kedua klub itu adalah PSS Sleman selaku juara Liga 2 2018 dan Kalteng Putra yang berhak lolos karena menempati peringkat ketiga.
BACA JUGA:
- Dinilai dari Segala Lini, PSMS Medan Disebut Belum Layak Bermain di Liga 1
- PSMS Terdegradasi, Nama Djadjang Nurdjaman Ikut Terbawa
- Djadjang Nurdjaman Disebut sebagai Faktor Terdegradasinya PSMS Medan
- Robert Rene Alberts Tetap Apresiasi Perjuangan Skuat PSM Meski Gagal Juara
Semen Padang harus bersedih karena dua klub asal Pulau Sumatera harus terdegradasi dari Liga 1 2018, yakni PSMS Medan dan Sriwijaya FC.
PSMS Medan dan Sriwijaya FC akan berlaga di Liga 2 2019 dan hanya menyisahkan Semen Padang di Liga 1 2019.
Selain Sriwijaya FC dan PSMS Medan, terdapat juga Mitra Kukar yang degradasi ke Liga 2 2019.
"Semen Padang siap menjaga nama baik Sumatera musim depan," kata Manajer Semen Padang, Win Bernardino, seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi Liga 1.
"Kami akan berusaha skuat tenaga untuk menjaga marwah tersebut," ucap Win Bernardino menambahkan.
Sebagai satu-satunya wakil dari Pulau Sumatera, Semen Padang harus mulai memikirkan untuk mendatangkan pemain baru, terutama legiun asing.
Sejauh ini, manajemen Semen Padang belum bisa memastikan siapa pemain baru yang akan datang.
Sebab, saat ini tim berjulukan Kabau Sirah itu masih menunggu evaluasi dari tim pelatih.
Namun yang pasti, manajemen Semen Padang besar kemungkinan mempertahankan Syafrianto Rusli selaku pelatih kepala.
"Saya masih menunggu hasil evaluasi dari tim pelatih. Jika sudah diterima, baru kami akan bergerak mencari pemain baru," kata Win Bernardino.
| Editor | : | Aulli Reza Atmam |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar