Perpindahan Paulo Sergio dari Bhayangkara FC ke Bali United tampaknya mengundang tanda tanya.
Hal itu yang membuat Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, sangat kaget ketika melihat Paulo Sergio sudah menekan kontrak bersama dengan CEO Bali United, Yabes Tanuri.
Padahal sejatinya Paolo Sergio masih menjadi milik Bhayangkara FC sampai 2019.
Sumardji pun sudah mengetahui bahwa Paolo Sergio akan hengkang dari Bhayangkara FC, namun harus secara resmi.
Bhayangkara FC pun belum mengeluarkan surat resmi hengkangnya Paolo Sergio ke Bali United.
Sumardji sangat menyayangkan apa yang sudah dilakukan gelandang serang asal Portugal itu.
"Itu yang membuat saya bingung, seharusnya tidak boleh seperti itu, dia juga sama sekali belum ada apa-apa baru sekedar omongan saja," kata Sumardji, Senin (17/12/2018).
Sejauh ini belum ada biaya transfer yang dikeluarkan Bali United kepada Bhayangkara FC terkait Paulo Sergio.
(Baca Juga: Bursa Transfer Persebaya - Perkembangan Negoisasi Otavio Dutra, Evan Dimas, dan Hansamu Yama)
Padahal menurut Sumardji, kontrak Paulo Sergio bersama Bhayangkara FC berakhir pada 2019.
"Belum ada transfer, biarkan saja sudah dan saya tidak mau berpolemik," kata Sumardji.
Lebih lanjut pria berpangkat AKBP Kepolisian Republik Indonesia itu mengakui bahwa ia sempat menegur manajemen Bali United terkait perpindahan Paulo Sergio.
Seharusnya menurut Sumardji, pihak Bali United berbicara dengan baik terlebih dahulu kepadanya bila memang menginginkan Paulo Sergio.
(Baca Juga: 3 Pemain Asing Jebolan Klub Besar Eropa Bisa Jadi Bidikan Tim-tim Liga 1 2019)
"Terakhir nanya, saya juga negur, itu si Paulo belum ada pelepasan dari kami kok sudah ada transfer dan tanda tangan kan enggak boleh begitu. Dan, ya, intinya semua dikembalikan ke kamilah, Bhayangkara," kata Sumardji.
"Bicara melepas, saya kan sebagai manajer belum tanda tangan surat pelepasan dan ya seperti saya bilang dibiarin saja, salah sendiri," tutup Sumardji.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar