"Belum bisa disebutkan (nama-nama pelatih)," katanya.
Menurut Irfan, ada beberapa syarat mutlak yang diberikan manajemen untuk calon arsitek Maung Bandung, selain lisensi kepelatihan yang harus A AFC untuk lokal dan UEFA A untuk Eropa.
Prestasi serta attitude juga menjadi faktor yang dipertimbangkan manajemen.
"Tidak mengerucut, diinventaris saja dulu. Latar belakangnya, prestasinya juga jadi pertimbangan. Kita tidak bicara jumlah tapi persyaratan saja dulu. Pokoknya yang punya lisensi A AFC dan belum terikat kontrak dengan klub lain," ucapnya.
Ketika disinggung soal kemungkinan Miljan Radovic yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik, merangkap menjadi pelatih Persib, Irfan tak memberikan jawaban.
"Kan tadi nanya Radovic masuk, ia masuk inventaris. Dalam waktu dekat ini nanti pasti diumumkan. Kan sesuai batas maksimum kata Pa Teddy (Teddy Tjahjono) maksimal akhir Desember sudah ada," katanya.
Jika pelatih sudah ada, sambung Irfan, maka kejelasan untuk pemain musim depan pun akan segera diumumkan.
Komposisi, ucapnya, pemain musim depan akan sepenuhnya diserahkan kepada pelatih.
"Pemain kan nunggu pelatih. Belum bicara ke sana, nanti bicara sama pelatih kepala. Masih tergantung pelatih kepala," ucapnya.
Perihal rumor yang beredar di media sosial soal transfer pemain di Persib, Irfan menganggap sebagai hal biasa dalam sepak bola setiap memasuki musim transfer pemain.
"Itu kan dunia menjelang kompetisi di manapun selalu ada rumor transfer pemain, rumor transfer pelatih itulah daya tarik sepak bola," katanya.
Sejauh ini, ada beberapa nama pelatih yang sempat dikait-kaitkan dengan Persib.
Mereka antara lain Kiatisuk Senamuang (Thailand) dan Simon McMenemy, pelatih Bhayangkara FC.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar