Kiper Madura United Satria Tama mengaku ditawar dua klub sebelum memutuskan untuk memperpanjang kontrak dengan Laskar Sappe Kerab.
Satria Tama menjadi salah pilar pertahanan Madura United pada Liga 1 2018.
Cederanya Hery Prasetyo membuat Satria kemudian dipilih sebagai kiper utama Madura United sepanjang musim 2018.
Kini, ia telah memutuskan untuk memperpanjang kontrak bersama Madura United hingga 2020.
(Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Antoni Putro Isyaratkan Hengkang dari PSMS Medan)
(Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - PS Tira Tak Akan Lepas Aleksandar Rakic ke Persija dan PSM Makassar)
(Baca Juga: Madura United Pertahankan Dua Jebolan Timnas U-19 Indonesia)
Ia tak mau menyebutkan dua tim tersebut dari Indonesia atau bukan.
"Ada (penawaran), tetapi saya harus berkomitmen dua tahun kontrak di Madura," ucap Satria dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari laman resmi Liga 1.
"Ada pokoknya, kalau disebutkan (dua tim yang ingin merekrut) jangan, yang jelas tahun ini saya juga mendapatkan tawaran dari tim lain."
Pemain berusia 21 tahun itu memiliki satu alasan utama untuk tetap berseragam Madura United musim depan.
"Bertahan itu semua karena situasi dan kondisi. Saya lihat di Madura United sangat kental dengan kekeluargaannya," kata kiper bernomor punggung 88 tersebut.
"Dengan kekeluargaan, semua terasa enak dan nyaman untuk dijalani," tuturnya menambahkan.
(Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Marc Klok Tak Dijual ke Persija)
(Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Alberto Goncalves Diburu Klub-klub Liga 1)
Terakhir, Satria berharap bisa membawa Madura United meraih prestasi pada Liga 1 2019.
"Saya juga berharap bisa berprestasi dengan Madura United untuk musim depan," ujarnya mengakhiri.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar