Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ahmad Bustomi Beri Tanggapan Ini Terkait Isu Pengaturan Skor di Piala AFF 2010

By BolaSport - Kamis, 20 Desember 2018 | 14:33 WIB
Mantan pilar Arema FC sekaligus gelandang timnas Indonesia, Ahmad Bustomi.
KOMPAS/KRISTIANTO PURNOMO
Mantan pilar Arema FC sekaligus gelandang timnas Indonesia, Ahmad Bustomi.

Gelandang tim nasional (timnas) Indonesia di era 2010-2015, Ahmad Bustomi, memberikan komentar terkait tuduhan pengaturan skor pada partai final leg pertama Piala AFF 2010.

Ahmad Bustomi merupakan salah satu pemain tengah andalan timnas Indonesia pada Piala AFF 2010.

Bersama Firman Utima, ia sukses membawa timnas Indonesia melangkah ke fase final kompetisi dua tahunan tersebut.

Namun, langkah Sang Garuda di Piala AFF 2010 harus terhenti di babak tersebut setelah ditundukkan Malaysia dalam partai final yang berlangsung dua leg.

(Baca Juga: Tak Ada Pemain Timnas Indonesia, Tim Terbaik Piala AFF 2018 Didominasi Malaysia dan Vietnam)

Pada leg pertama, Indonesia dipaksa menyerah 0-3 dari Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, pada 26 Desember 2010.

Kekalahan tersebut ternyata menimbulkan tanda tanya bagi banyak pihak mengingat Indonesia sebelumnya bisa menang telak 5-1 atas Malaysia pada fase grup.

Alhasil, tuduhan pengaturan skor pun menyeruak dan mulai terangkat lagi setelah acara "Mata Najwa" pada Rabu (19/12/2018).

Mantan Ketua Badan Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabussala, mengungkapkan bahwa terdapat pihak Malaysia yang mengaku kepadanya soal pengaturan skor pada laga tersebut.

Pernyataan Andi tersebut disaksikan secara langsung oleh khalayak ramai melalui diskusi bertema 'PSSI Bisa Apa Jilid 2' yang dipandu oleh Najwa Shihab tersebut.

(Baca Juga: Dua Pemain Asing Kejar Naturalisasi, Layak Gabung Timnas Indonesia?)


Skuat timnas Indonesia di Piala AFF 2010 ( TRIBUNNEWS.COM )

Berkat ucapan tersebut, para pemain timnas Indonesia merasa tergerak hatinya, termasuk Ahmad Bustomi yang meminta kasus tersebut diusut secara tuntas.

"Daripada menimbulkan fitnah tak berkesudahan saya setuju dan sangat setuju dengan mas Bambang Pamungkas untuk mendukung penuh agar masalah ini diusut tuntas oleh pihak berwenang," tulis Bustomi sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Twitter pribadinya.

Selain itu, mantan gelandang Arema FC itu juga meminta kepada penggiat olahraga untuk tidak asal berprasangka.

"Buat dulur-dulur (saudara-saudara) semua, jangan aji mumpung isu Piala AFF 2010 sedang ramai lagi terus kalian ikut-ikut menghardik dan marah, tunggu dulu sampai benar-benar terbukti semua," tulisnya lagi.

(Baca Juga: Harga Pasaran Pemain Jebolan Liga Europa Milik Bali United Capai Rp 20 Miliar)

Pemain berusia 33 tahun itu seolah menampik terlibat dalam pengaturan skor di final Piala AFF 2010.

"Jangan sampai menafkahi anak istri dari barang haram atau uang haram. Andaikan barang haram itu berbentuk api kalian tidak akan tega masuk ke perut anak istrimu," tulis Bustomi.

Kini, pihak kepolisian tengah berusaha mengusut tuntas sederet kasus pengaturan skor di sepak bola tanah air.

Kapolri, Tito Karnavian, telah membentuk satuan tugas (Satgas) untuk mengusut tuntas berbagai skandal di sepak bola Indonesia termasuk kasus di Piala AFF 2010.

(Baca Juga: Dua Pemain Alumni Timnas U-19 Indonesia Dipertahankan Madura United)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mampukah Solskjaer mendongkrak performa Manchester United hingga akhir musim ini? #solskjaer #manchesterunited #manunited

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Gangga Basudewa
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X