Akan tetapi, Andi Darussalam tidak memiliki bukti kuat bahwa adanya dugaan pengaturan skor dalam pertandingan tersebut.
Ia hanya menyayangkan gol-gol Malaysia dan kesalahan blunder dari Maman Abdurrahman.
"Sehubungan dengan opini yang berkembang setelah acara Mata Najwa, saya menyatakan kalau hal itu tidak benar," kata Maman Abdurrahman di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).
Lebih lanjut, Maman Abdurrahman tidak menyalahkan Andi Darussalam yang menyebutkan namanya di program Najwa Shihab.
Menurut Maman, ini lebih kepada kesalahan persepsi dari pemikiran pecinta sepak bola Indonesia yang menilai adanya dugaan match fixing dalam pertandingan tersebut.
"Saya kaget tiba-tiba akun Instagram saya banyak komentarnya. Demi Allah, saya tidak melakukan apa-apa," kata Maman Abdurrahman.
"Selanjutnya, saya siap bekerja sama dengan Satgas Kepolisian Republik Indonesia yang dibentuk Kapolri untuk menuntaskan kasus ini," kata bek berusia 36 tahun tersebut.
Terkait blunder yang ia lakukan pada pertandingan tersebut, Maman mengakui itu kesalahannya.
Mantan pemain Persib Bandung tersebut juga masih mengingat pesan yang disampaikan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, kala itu.
"Saya tidak memungkiri itu merupakan kesalahan secara teknis dan tidak ada unsur apa pun. Saya gentleman akui itu kesalahan saya," kata Maman Abdurrahman.
"Coach Riedl juga setelah pertandingan mengatakan setiap pemain berhak atau bisa saja melakukan kesalahan," tutur mantan pemain PSIS Semarang tersebut.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar