Manajemen PSIS Semarang dibuat kerepotan dengan belum pastinya jadwal Liga 1 2019.
Hal itu membuat manajemen kesulitan menyusun program kerja untuk mempersiapkan musim depan.
General Manajer PSIS Semarang, Wahyu Winarto, berharap setidaknya ada kepastian kapan liga akan dimulai.
Hal itu karena tahun 2019 juga berbarengan dengan agenda besar negara berupa pemilihan presiden dan anggota legislatif.
Baca Juga:
- Lagi, Dua Nama Exco PSSI Terseret dalam Pusaran Mafia Sepak Bola
- Liga 1, Empat Pemain Asing dalam Proses Naturalisasi
- Dua Pemain Bantah Klaim Bhayangkara FC
"Kalau memang jadwal belum ada ya setidaknya kepastian kapan akan dimulai kompetisi itu sudah ada. Sehingga kami manajemen bisa menentukan kapan saatnya mengumpulkan pemain, mengontrak, dan sebagainya," terang pria yang akrab disapa Liluk itu, Sabtu (22/12/2018).
Ia tidak mempermasalahkan apakah nanti kompetisi dimulai setelah Pilpres yakni bulan Mei.
Menurutnya pihak kepolisian juga akan fokus pada pengamanan agenda akbar pesta demokrasi tersebut.
"Kalau memang Mei yang segera umumkan, kalau Februari atau Maret ya diumumkan. Kalau memang lebih cepat ya kami langsung mengumpulkan pemain awal bulan nanti," terangnya.
Namun, jika kompetisi baru akan dimulai setelah agenda pilpres dan manajemen sudah mempersiapkan sejak saat ini menurutnya itu akan memberatkan finansial klub.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar