Dua pemain PS Tira harus dijatuhi sanksi dari Komite Disiplin PSSI lantaran terbukti melakukan pemukulan kepada suporter saat menjalani babak 64 besar Piala Indonesia 2018.
PS Tira harus kehilangan dua pemain dalam beberapa waktu ke depan lantaran sanksi yang diberikan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Dua pemain PS Tira itu adalah kiper Teguh Amiruddin dan gelandang Roni Sugeng Ariyanto.
Teguh dan Roni terbukti melakukan pukulan kepada oknum penonton saat pertandingan melawan PSIM Yogyakarta pada 64 Besar Piala Indonesia 2018.
Baca Juga
Siapa Asisten Simon McMenemy di Timnas Indonesia?
Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 Siap Bantu Satgas Kasus Pengaturan Skor
Miljan Radovic Terapkan Model Sepak Bola Modern pada Skuat Persib Bandung
Laga ini terlaksana di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Selasa (11/12/2018).
Karena perilaku buruk tersebut, Teguh dan Roni mendapatkan larangan bermain selama enam bulan sebagaimana hasil sidang Komdis PSSI pada 19 Desember 2018.
Tak hanya itu, panitia pelaksana (panpel) pertandingan dari klub dengan julukan The Young Warrior juga mendapatkan denda sebesar 50 juta rupiah.
Alasannya, panpel laga PS Tira tak mampu memberikan rasa aman dan nyaman.
Akibat kejadian tersebut, PSIM juga dilarang mendapat dukungan dari penonton hingga lima pertandingan ke depan.
Peristiwa ini patut menjadi catatan bagi kedua tim yang bermarkas di Bantul tersebut.
Apalagi, PS Tira masih melanjutkan perjuangan pada Piala Indonesia 2018 yang telah mencapai babak 32 besar.
PS Tira masih menunggu drawing babak 32 besar Zona 4 Piala Indonesia 2018.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar