Persija Jakarta hanya akan memperthankan 70 persen pemain dari skuat musim 2018.
Artinya, sekitar 30 persen dari komposisi skuat untuk musim depan merupakan pemain anyar.
Kebijakan Persija Jakarta tersebut sejurus dengan ambisi mereka menjadi tim yang lebih kuat pada musim depan.
Selain berhasrat mempertahankan gelar juara Liga 1, Persija juga akan berlaga di beberapa ajang lain.
Termasuk kualifikasi Liga Champions Asia 2019.
Baca Juga:
- Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus
- Skenario The Dream Team 8 Pemain Asing Madura United Alami Kegagalan karena Tahun Sial
- Hamka Hamzah, Maman Abdurrahman, dan Markus Horison Siap Buka Suara ke Satgas Anti Mafia Bola
Akan tetapi, nama-nama pemain yang akan dipertahankan atau dilepas belum didapatkan.
Pasalnya Macan Kemayoran belum melakukan evaluasi tim pasca-berakhirnya kompetisi 2018.
"Pasti ada perombakan karena yang dipertahankan dari musim kemarin hanya sampai 70 persen. Komposisi pemain harus diperkuat," kata Direktur Utama Persija, Gede Widiade, kutip BolaSport.com dari laman Liga Indonesia.
Dalam bursa transfer kali ini, Persija cenderung adem ayem lantaran sedikit sekali pemberitaan mengenai aktivitasnya.
Kemungkinan besar, siapa-siapa saja yang dilepas baru dapat diketahui pada awal Januari nanti.
Pemain yang tak lagi berseragam Persija untuk musim depan mungkin saja tak akan lagi terlihat dalam latihan perdana mereka pada 10 Januari 2019.
Meski demikian, Persija tetap harus segera bergegas dalam membangun skuatnya.
Sebab, klub kebanggaan The Jak Mania itu sudah harus menyetorkan nama-nama pemain paling lambat 15 hari sebelum laga playoff Liga Champions Asia 2019 digelar.
Persija sendiri akan menghadapi Home United di Singapura pada 5 Februari 2019.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar