Persebaya Surabaya dilanda krisis striker setelah dua pemainnya tak memperpanjang kontrak pada bursa transfer akhir musim 2018.
Persebaya Surabaya harus memutar otak untuk mendapatkan sosok penyerang andalan pada musim depan.
Pasalnya, tim berjulukan Bajul Ijo tersebut tengah kekurangan stok untuk posisi juru gedor.
Salah satu striker tersubur Persebaya, David da Silva, telah memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama musim depan.
(Baca Juga: Bongkar Pasang Skuat PSS Sleman Songsong Liga 1 2019)
Setelah David, kini Bajul Ijo tak mempertahankan penyerang lokal, Rishadi Fauzi.
Manajemen Persebaya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Rishadi yang telah habis pada akhir 2018.
Kini, tim pelatih Persebaya juga tengah mempertimbangkan nasib bomber asal Papua, Ricky Kayame, yang juga menjadi kekuatan di Liga 1 2018.
Namun begitu, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, mengaku telah menyodorkan beberapa nama penyerang lokal untuk didatangkan dalam waktu dekat.
"Kami coba mencari striker lokal juga dan sudah menyerahkan nama ke manajemen untuk dikejar," kata Djadjang dikutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu tak memungkiri jika Persebaya berada dalam kondisi krisis lini depan.
Satu-satunya harapan dari Djanur adalah manajemen bisa mempertahankan Osvaldo Haay untuk musim depan.
"Kami harapannya masih tetap Osvaldo untuk sementara," ujar Djanur menambahkan.
Pemain muda terbaik Liga 1 2018 itu diharapkan bisa kembali menjadi andalan Bajul Ijo di sektor penyerangan saat mengarungi Liga 1 2019.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar