Gede Widiade Ungkap Kenapa Teco Hengkang dari Persija Jakarta

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, membeberkan kronologi mundurnya Stefano Cugurra alias Teco sebagai pelatih Macan Kemayoran.

Sebelumnya, Gede Widiade sudah pernah membuat pernyataan bahwa pihaknya sepakat untuk memperpanjang kontrak pelatih asal Brasil itu.

Berdasarkan evaluasi tim, Teco memenuhi persyaratan untuk tetap dipertahankan.

Keinginan Persija untuk tetap dilatih Teco juga disambut baik oleh yang bersangkutan.

(Baca Juga: Persija Jakarta Sudah Kantongi Dua Calon Pelatih Pengganti Stefano Cugurra)

(Baca Juga: Persija Jakarta Kedatangan 14 Pemain Baru, 2 Pemain Muda dari Skuat Timnas U-19 Indonesia)

(Baca Juga: Setelah Teco, Persija Jakarta Kehilangan Jaimerson Xavier)

Namun pada akhirnya eks pelatih fisik Persebaya itu memilih tak lagi melanjutkan karier bersama klub Ibu Kota.

"Ada 10 unsur penilaian, di antaranya tepat waktu, sama pemain sinkron, jujur, tidak neko-neko."

"Sedikit yang dia kurang, dia tidak mengerti suporter," kata Gede Widiade, Jumat (4/1/2019).

"Tapi dari tahun ke tahun, dia mulai mengerti. Di Jakarta, butuh entertaint."

"Caranya, menang dan memberikan kepuasan dalam bentuk entertaint, mainkan Bepe (Bambang Pamungkas) dan Ismed Sofyan."

"Di situ dia agak kurang. Dari total evaluasi, nilai Teco 8,5."

"Dia tidak diperpanjang apabila nilai di bawah 6," jelasnya.

Ditambahkan pengusaha asal Jawa Timur, Teco pun mengaku bahagia bersama Persija dan meminta bonus atas persembahan prestasi yang diberikannya.

(Baca Juga: Kata Gede Widiade Soal Kedatangan Top Scorer Liga 2 2018 ke Persija)

(Baca Juga: Inilah Calon Pelatih Persija yang Diusulkan sebagai Pengganti Teco)

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Lasmi Indriyani Menolak panggilan Komdis PSSI. Tak sekedar menolak, Lasmi melalui pengacaranya membeberkan empat poin alasannya mereka menolak panggilan Komdis PSSI. #lasmiindriyani #komdispssi #matchfixing #satgasantimafia

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on Dec 28, 2018 at 4:26am PST

Gede Widiade tak keberatan dengan permintaan itu dan merasa bahwa pelatih berusia 44 tahun sudah aman bakal tetap menangani Andritany Ardhiyasa Cs.

"Pak, saya (Teco) pikir saya happy, saya minta bonus," Tutur Gede Widiade mengulang pernyataan Teco kepadanya.

"Saya kasih lah. Setelah itu, saya anggap semua selesai, saya kasih stamement di media."

"Saya tak tahu ada goncangan atau gerimis kecil, tahu-tahu dia telpon saya panjang lebar."

"Teco tolong kamu buat rilis, bahwa Teco tidak bersedia melatih Persija," ucapnya.

Teco pun kemudian mengumumkan bahwa kontraknya bersama Persija telah habis sehingga kerja-sama antara kedua pihak juga berakhir.