Keputusan manajemen Borneo FC untuk mengontrak Fabio Lopez sebagai pelatih baru memang sempat menuai pertanyaan publik.
Sebab, pelatih asal Italia ini belum terbukti kualitasnya saat menangani klub asal Asia Tenggara.
Meskipun demikian, Borneo FC memang bukan klub Asia Tenggara pertama yang diasuh Fabio Lopez.
Setidaknya, ada dua klub negara ASEAN yang pernah merasakan tangan dingin Fabio Lopez, yakni PSMS Medan dan klub Malaysia, Sabah FA.
(Baca Juga: Daftar Pemain yang Berpeluang Gabung Persib Bandung pada Bursa Transfer Liga 1 2019)
Sementara itu, ia lebih banyak membesut tim-tim asal Timur Tengah.
Namun, Borneo FC memang bukan tanpa alasan dalam mendatangkan pria berusia 45 tahun ini ke kursi kepelatihan skuat Pesut Etam.
Baca Juga:
- Persib Bandung Ingin Pulangkan Pemain Binaan demi Bentuk The Class of 92 Ala Manchester United
- Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus
- Skenario The Dream Team 8 Pemain Asing Madura United Alami Kegagalan karena Tahun Sial
Presiden Borneo FC, Nabil Husein mengakui bahwa timnya memang mematok Eropa sebagai kiblatnya.
"Kultur sepak bola Borneo FC lebih ke Eropa," kata Nabil Husein, dilansir dari laman resmi Liga 1.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar