Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, cukup kecewa dengan Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, yang dipakai timnya untuk menggelar sesi latihan sebagai persiapan berlaga di Piala AFF U-22 2019 pada Februari mendatang di Kamboja.
Menurut Indra Sjafri, Lapangan ABC Senayan semakin lama sudah tidak bagus lagi untuk dipergunakan oleh timnas U-22 Indonesia.
Di bawah asuhan Indra Sajfri, Timnas U-22 Indonesia sudah memulai sesi latihan di Lapangan ABC Senayan sejak Senin (7/1/2019).
Saat ini kondisi Lapangan ABC Senayan dinilai Indra Sjafri sangat jelek.
Hal itu dinilai cukup wajar karena selain timnas U-22 Indonesia, Lapangan ABC Senayan juga disewakan untuk umum.
Para komunitas yang ingin menggunakan Lapangan ABC Senayan dipersilahkan membayar sewa sebesar Rp 2,5 sampai 3,5 juta setiap ingin bermain.
Pihak pengelola SUGBK memang menyewakan Lapangan ABC kepada umum untuk biaya perawatan.
(Baca Juga: Ini Alasan Stefano Cugurra Gabung Bali United)
Tentu saja itu cukup miris mengingat tidak ada lapangan utama yang dipakai tim nasional untuk berlatih.
"Ini yang menjadi masalah kami, lapangan semakin lama semakin jelek karena dipakai oleh umum juga," kata Indra Sjafri di Lapangan ABC Senayan, Senin (14/1/2019).
"Kami mencoba memaklumi karena memang kami tidak punya training ground sendiri," kata Indra Sjafri menambahkan.
(Baca Juga: Rekap Transfer Persib Bandung - 8 Pemain Angkat Kaki dan Datangkan 5 Penggawa Baru)
Selain menggunakan Lapangan ABC Senayan, timnas U-22 Indonesia juga berlatih di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.
Ada sebuah kendala yang dialami skuat Garuda Muda itu bila berlatih di Stadion Madya.
"Mungkin Kamis ini kami ingin pindah latihan ke Stadion Madya, tetapi sayangnya Stadion Madya juga hanya menyediakan waktu pukul 09.00 sampai 11.00 atau malam hari," kata Indra Sjafri.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar