Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kisah Esteban Vizcarra di Persib, Dulu Ditendang, Kini Disayang

By Taufik Batubara - Jumat, 18 Januari 2019 | 22:03 WIB
Esteban Vizcarra berpose dengan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat KUswara S Taryono di Graha Persib, KOta Bandung, Jumat (18/1/2019).
Esteban Vizcarra berpose dengan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat KUswara S Taryono di Graha Persib, KOta Bandung, Jumat (18/1/2019).

SUPERBALL.ID - Esteban Vizcarra akhirnya resmi berseragam Persib Bandung.

Esteban Vizcarra meneken kontrak selama setahun di Persib dan memakai nomor punggung 7, yang ditinggalkan Atep.

Esteban Vizcarra akan segera bergabung dalam sesi latihan bersama rekan-rekan barunya di Persib, Sabtu (19/1/2019).

Bagi Esteban Vizcarra, Persib bukanlah barang baru.

Esteban Vizcarra punya pengalaman pahit saat terbuang dari skuat Persib pada persiapan pramusim 2010-2011.

Saat itu, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com, Jumat (18/1/2019), pelatih Daniel Darko Janackovic mendepaknya karena dianggap tak sesuai dengan apa yang dibutuhkan tim.

Pendepakan Esteban Vizcarra dilakukan setelah Persib hancur-lebur pada perhelatan ajang pramusim Inter Island Cup di Jakabaring, Palembang.

Setelah susah-payah menang dari Persiba Balikpapan 3-2, Persib kemudian ditekuk tuan rumah Sriwijaya FC dengan skor telak 6-0.

Kondisi itulah yang memaksa Daniel Darko Janackovic kala itu membuang Esteban Vizcarra dan bek lokal Abdul Rahman.

Daniel Darko Janackovic pun lantas dipecat manajemen Persib sebelum kompetisi dimulai dan digantikan asistennya, Jovo Cuckovic.

Esteban Vizcarra benar-benar masih ingat momen pahitnya itu.

Namun, Esteban Vizcarra tak mau larut untuk kembali memikirkannya.

Esteban Vizcarra mengaku telah banyak berubah dan siap bermain untuk Persib di musim 2019 ini.

Apalagi, kali ini sayap asal Argentina berusia 35 tahun itu didukung banyak bobotoh untuk bantu mengembalikan kejayaan Persib.

“Ya, saya ingat (memori pahit), tapi tidak apa-apa, waktu itu saya sudah main di Piala (Inter Island Cup), karena ada masalah, saya keluar,” ungkap Esteban Vizcarra.

“Dulu banyak rencana mau ke sini (Persib), tapi selalu tidak jadi, dulu (2010) karena ada apa-apa, selalu ada rumor, tapi tidak ada kontak,” imbuh Esteban Vizcarra.

Kini Persib sangat serius menggaet mantan pemain Sriwijaya FC dan Arema FC itu ke Bandung.

Setelah selesai dari Sriwijaya FC dan menpertimbangkan banyak hal, Esteban Vizcarra memilih Persib sebagai dermaga selanjutnya.

Persib sekarang kontak saya, sudah beres sama Sriwijaya, saya putuskan di sini,” jelas Esteban Vizcarra.

Juara Liga 1

Ternyata, harapan manajemen Persib kepada Esteban Vizcarra sangat tinggi setelah gagal di musim 2018.

Jajaran manajemen Persib berharap sentuhan magis dari pemain naturalisasi itu bisa mengangkat prestasi klub di tahun 2019.

Kontribusi Esteban Vizcarra diharapkan bisa langsung terasa saat Maung Bandung melakoni laga 32 besar Piala Indonesia kontra Persiwa Wamena.

Sepak terjang Esteban Vizcarra di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air tak diragukan lagi.

Hal itulah antara lain yang membuat manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), diwakili Kuswara S Taryono, sangat optimistis.

“Diharapkan sudah bisa bermain di Piala Indonesia karena Esteban sudah menjadi bagian Persib," ujar Kuswara S Taryono di Graha Persib, Kota Bandung.

"Kami mengharapkan kebersamaan dan talentanya bisa membawa Persib juara di Piala Indonesia dan Liga 1,” tandas Kuswara S Taryono.

Petinggi Persib meminta Esteban Vizcarra bisa menunjukkan kapasitas terbaiknya ketika berada di Bandung.

Beruntung, keluarga Esteban Vizcarra ikut hijrah ke Kota Kembang untuk menemani hari-hari sang pemain di luar lapangan.

Kuswara S Taryono berharap rasa nyaman dengan keluarganya itu merangsang Esteban Vizcarra tampil penuh determinasi.

“Rencananya Esteban Vizcarra dan keluarga sudah niat tinggal di Bandung, jadi mudah-mudahan spirit dukungan keluarga bisa menjadi modal berharga sebagai pemain Persib,” ungkap Kuswara S Taryono, yang sehari-hari juga dikenal sebagai pengacara.


Editor : Taufik Batubara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X