Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Mundur sebagai Ketum PSSI, Edy Rahmayadi Beri Sentilan untuk Umuh Muchtar

By BolaSport - Minggu, 20 Januari 2019 | 14:02 WIB
  Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi pada acara kerja sama PSSI-BRI, Rabu (1/8/2018).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi pada acara kerja sama PSSI-BRI, Rabu (1/8/2018).

Meski telah memiliki pengganti sementara, Edy Rahmayadi menyebut satu nama yang mungkin layak menjadi penggantinya sebagai Ketua Umum PSSI.

Sosok tersebut adalah Umuh Muchtar, Manajer Persib Bandung.

"Mungkin lebih pantas Umuh (Muchtar) yang memimpin di sini, silakan. Jangan hanya teriak-teriak di luar. Indonesia primitif?," kata Edy Rahmayadi sambil menunjuk Umuh.

Sebelum Edy Rahmayadi resmi mundur, Umuh Muchtar sempat mendukung adanya Kongres Luar Biasa untuk mengganti mantan Pangkostrad itu.

Akan tetapi sebelum KLB digelar, Edy Rahmayadi sudah lebih dulu mundur dan meletakkan jabatannya.

"Itu kan orang-orang yang bilang Edy Out, mungkin sudah pada bisa menilai. Saya juga setuju Pak Edy (Rahmayadi) diganti," tutur Umuh Muchtar dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar, pada November 2018.

"Kalau saya dimusuhin enggak masalah, ini hanya untuk kebaikan persepak bolaan Indonesia," ucap Umuh menambahkan.

Umuh Muchtar merupakan pentolan Kelompok 85 yang mengusung Edy Rahmayadi menjadi Ketua Umum menggantikan La Nyalla Mattalitti dalam Kongres Luar Biasa PSSI pada 2016.

 

 

 


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.