"Sama-sama muda, kami selalu berdiskusi tentang bagaimana beradaptasi dan bagaimana bermain secara maksimal di tim sebesar Celtic," ujar Balde menambahkan.
Salah satu kenangan tak terlupakan adalah ketika Van Dijk memberikan apresiasi ketika Balde disangka mencetak gol untuk Celtic.
Pemain asal Guinea-Bissau itu tidak ingat persis pertandingan apa.
Yang jelas, kala itu Van Dijk menyangka Balde menyarangkan gol untuk Celtic, padahal gol yang tercipta hasil dari sepakan keras pemain lain.
"Virgil langsung memeluk saya, melakukan selebrasi seolah saya yang mencetak gol. Saya bilang pada dia bahwa saya bukan yang cetak gol," ucap Balde.
Namun,Van Dijk tetap ngotot bahwa Balde yang mencetak gol.
Setelah melihat tayangan ulang pertandingan, memang bukan Balde yang mencetak gol. Tetapi Virgil tetap kekeh tidak peduli.
Kini, selangkah lagi Balde akan meneruskan kariernya di Indonesia bersama Persebaya.
Ia berharap bisa meraih prestasi bersama Bajul Ijo pada kompetisi sepak bola nasional.
"Kini, saya berharap bisa meraih kejayaan bersama Persebaya. Semoga semua berjalan lancar," tuturnya mengakhiri.
Sebagaimana dirilis dari laman resmi Persebaya, pemain dengan nomor punggung 12 itu telah menjalani tes kesehatan pada Jumat (1/2/2019).
Hanya, manajemen masih belum mengumumkan kontrak bomber yang mengantarkan Timnas U-20 Portugal menjadi runner-up Piala Dunia U-20 2011.
| Editor | : | Aulli Reza Atmam |
| Sumber | : | BolaSport. com |
Komentar