SUPERBALL.ID - Gede Widiade sudah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama Persija Jakarta.
Meskipun mundur, Gede Widiade mengaku siap untuk dimintai keterangan apabila dipanggil Satgas Antimafia Bola.
Satgas Antimafia Bola kemungkinan besar akan memanggil jajaran manajemen Persija Jakarta.
Sebab, sebelumnya saat penggeledahan di Kantor PT Liga Indonesia, Kuningan, Jakarta Selatan, ada dokumen keuangan Persija Jakarta yang kabarnya sengaja dihancurkan.
Gede Widiade mengaku bahwa itu tidak memahami tentang kasus dokumen yang sengaja dihancurkan.
Pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur, itu kaget kenapa ada dokumen Persija Jakarta di Kantor PT Liga Indonesia.
Baca Juga : Pesan Gede Widiade Kepada The Jak Mania Usai Mundur dari Persija
Hal itu dikarenakan kantor Persija Jakarta terletak di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dikabarkan kantor Persija Jakarta juga pindah ke kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, tanpa sepengetahuan Gede Widiade.
“Saya tidak tahu tentang masalah dokumen. Belum tahu saya. Karena saya bukan direksi. Saya benar tidak tahu, lokasi kantor baru saya tidak tahu, saya bukan direksi,” kata Gede Widiade.
“Ya sangat terkejut tentang kasus tersebut. Wong tahu kantor saya di sini. Orang yang memindahkan saya tanya, kantor saya di sini."
"Siapa yang memindahkan ke sana? Siapa yang menyuruh? Saya tak perlu sebut namanya,” kata Gede Widiade menambahkan.
Gede Widiade mengatakan kemungkinan besar dokumen Persija Jakarta dipindahkan oleh direksi yang baru.
Baca Juga : Gede Widiade Tidak Merasa Disingkirkan dari Persija Jakarta
Ya saat ini jabatan sebagai Direktur Utama Persija Jakarta bukan lagi dipegang Gede Widiade, tetapi oleh Kokoh Afiat.
“Ya. Pasti dong. Kan tak mungkin tukang sapu memindahkan. Kan saya kan sama Mas Rafil COO, saya kroscek ke Mas Rafil, tahu pemindahan ini. Tidak tahu katanya,” kata Gede Widiade.
“Saya jadi. Mungkin, yang saya jelaskan tadi, mungkin karena kami bukan lagi dan tak perlu dilibatkan dalam pemindahan ini,” ucap Gede Widiade.
Mantan pemilik Bhayangkara FC itu juga siap apabila dimintai keterangan oleh Satgas Antimafia Bola. Ia juga ingin terbuka memberikan informasi bila dibutuhkan.
“Sebagai warga negara yang baik harus menyampaikan informasi. Ya tidak apa-apa. Membantu memberikan informasi dan tidak salah,” kata Gede Widiade.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar