SUPERBALL.ID - Arema FC gagal melaju ke babak 8 besar Piala Indonesia 2018-2019 setelah dihentikan Persib Bandung.
Dalam duel leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (22/2/2019) sore WIB, Arema FC dan Persib bermain 2-2.
Pada leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (18/2/2019), Persib dan Arema FC juga imbang 1-1.
Artinya, dengan agregat 3-3, Persib berhak lolos ke babak 8 besar Piala Indonesia karena unggul gol tandang.
Baca Juga: Eks Pelatih Persija Sukses Bawa Bali United ke Babak 8 Besar Piala Indonesia
Baca Juga: Persija Jakarta Resmi Umumkan Silvio Escobar Sebagai Rekrutan Anyar
Meski gagal lolos ke babak 8 besar Piala Indonesia, Pelatih Arema FC Milomir Seslija menyebut permainan Persib tak lebih baik dari timnya.
"Hari ini kami kemasukan dua gol bukan dari proses, selama 90 menit tidak ada peluang Persib yang bagus," ucap Milomir Seslija dalam konferensi pers, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com.
"Mereka (Persib) tidak lebih baik dari kami, tapi sepak bola bukan hanya hitung peluang,” imbuh Milomir Seslija.
Arema FC bermain lebih dominan sepanjang laga.
Arema FC berkesempatan unggul dan menang andai hadiah penalti yang dieksekusi gelandang Arema FC Makan Konate tidak menerpa mistar.
“Kadang sepak bola itu kejam, karena kami menunjukkan permainan yang lebih baik dari mereka,” tandas Milomir Seslija.
Menurut pelatih yang akrab disapa Milo itu, Persib meraih gol pertama dan kedua berkat keberuntungan.
Baca Juga: Indra Sjafri Bersyukur Timnas U-22 Indonesia ke Semifinal dan Punya Harapan Ini
Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Ditunggu Vietnam di Semifinal, Ini Jadwalnya
Gol pertama Persib dari titik putih penalti dieksekusi Ezechiel N’Douassel menit ke-45+2.
Gol kedua Persib adalah sontekan Ghozali Siregar menit ke-85 memanfaatkan bola muntah.
“Mereka menang, tetapi tidak bermain lebih baik dari kami, itu yang disayangkan, kami tidak beruntung."
"Kami gagal penalti dan kemasukan dua gol yang seperti itu, sedangkan dua gol kami datang lebih bagus seperti dari set-piece,” jelas Milomir Seslija.
Minta Maaf
Hendro Siswanto mewakili para pemain Arema FC meminta maaf kepada suporter karena gagal memenuhi ekspektasi mereka.
“Jelas kami kecewa dengan hasil ini, kami minta maaf untuk semua suporter, karena pemain belum bisa memastikan sebelum 90 menit bisa menang atau kalah,” jelas Hendro Siswanto.
Menurut Hendro Siswanto, semua pemain sudah berusaha memetik kemenangan dan membuka jalan menuju tangga juara.
Namun, hasil akhir tak bisa diprediksi, malah Singo Edan yang harus terlempar dari bursa peraih trofi.
Hendro berjanji akan berbenah di masa persiapan sebelum Piala Presiden dan Liga 1 2019.
“Yang jelas kami sudah berusaha keras agar bermain lebih baik lagi, mungkin ini hasil yang buruk tapi mau gimana lagi, kita akan berbenah lagi,” tandas gelandang tengah Arema FC itu.
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar