Dan kini, dia tengah mempersiapkan Witan Sulaeman dkk jelang pertandingan melawan Vietnam tersebut.
Meski kerap dikecewakan kala bersua Vietnam, Indra berharap mesin diesel tersebut dapat tetap bekerja sesuai dengan mekanismenya.
"Saya berharap di semifinal anak-anak besutan saya akan lebih baik dan final bakal menjadi puncaknya," ucapnya.
Berdasarkan catatan, dari empat pertemuan terakhir di level U-19, Vietnam menang dua kali dalam waktu normal. Sementara Indonesia cuma menang sekali.
Satu laga sisanya berakhir imbang tanpa gol, tetapi skuat besutan Indra Sjafri ini berhasil menang melalui adu penalti.
Pertandingan itu terjadi pada 2013 silam dalam turnamen Piala AFF U-19 2013 yang digelar di Indonesia.
Dalam partai final yang berjalan dengan seru, skuat besutan Indra Sjafri itu akhirnya berhasil menyabet gelar juara.
Garuda Nusantara menang adu penalti dengan skor 7-6.
Kekalahan terbesar yang diterima Indra Sjafri dari Vietnam adalah pada 11 September 2017.
Firza Andika dkk harus menelan pil pahit lantaran kalah 0-3 dari Vietnam di ajang Piala AFF U-19.
Pertemuan teraktual skuat racikan Indra Sjafri dkk dengan Vietnam terjadi pada 2018.
Indonesia berhasil menggasak lawannya itu dengan skor tipis 1-0. Gol dicetak oleh Rafli Mursalim pada menit ke-81.
"Saya telah bertemu Vietnam beberapa kali saat menangani timnas U-19 Indonesia. Mereka adalah tim yang bagus, kuat, dan tak terkalahkan. Kami harus optimistis," katanya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport. com |
Komentar