Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sosok Ideal Ketum PSSI Versi CEO PSM Makassar, Siapa Dia?

By BolaSport - Senin, 25 Februari 2019 | 09:02 WIB
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin

SUPERBALL.ID - CEO PSM MakassarMunafri Arifuddin mengungapkan satu sosok yang menurutnya ideal untuk mengisi jabatan sebagai Ketua Umum PSSI.

Pria yang akrab disapa Appi itu mengaku antusias menyambut babak baru dalam kepengurusan PSSI.

Sebagaimana dikabarkan psmmakassar.co.id, Appi mulai getol membahas soal Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

PSSI, melalui Pelaksana Tugas Ketumnya, Joko Driyono, memang telah memastikan akan menggelar KLB.

Baca Juga: Agenda Seru untuk Wasit Liga Singapura Sebelum Tugas untuk Musim 2019

Kendati demikian, jadwal pasti badan permusyarawatan di Federasi Sepak Bola Indonesia tersebut belum dapat diketahui.

Appi menganggap mantan Kepala BNN, Budi Waseso sebagai sosok yang tepat untuk mengisi kursi kosong itu.

Alasannya, Budi yang merupakan purnawirawan Polri dianggap memiliki integritas yang baik.

"Saya melihat sosok Budi Waseso layak. Polisi dengan jabatan (terakhir) jenderal yang tegas dan berani," kata Appi, kutip BolaSport.com dari laman resmi PSM.

Tak hanya itu, pria lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang itu juga dinilai banyak mempunyai hubungan dengan pihak-pihak yang dapat membantu tugasnya nanti, bila terpilih sebagai Ketum PSSI.

Saat ini, pria yang akrab disapa Buwas tersebut menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Dia yang lahir di Pati, Jawa Tengah ini juga pernah menjabat sebagai Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim).

"Yang pasti, juga banyak link untuk menjaga sepak bola kita tetap bersih," ujarnya.

Baca Juga : Satgas Antimafia Bola Pastikan Tak Bakal Campuri Urusan Dapur PSSI

Ada pun mengenai waktu ideal bagi penyelenggaraan KLB, Appi menyerahkan seluruhnya kepada PSSI.

Namun, dia menyatakan bila lebih baik agenda nasional, Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg), berlalu terlebih dahulu.

"Biarkan dulu lewat Pilpres dan Pileg, supaya tidak ada kepentingan politik yang ikut masuk di KLB," tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X