Hadapi Kualifikasi Piala Asia U-23, Indra Sjafri Ingat Tahun 2013 dan Korsel

Baca Juga : Pantun Sambutan Ratu Tisha Saat Kedatangan Timnas U-22 Indonesia

KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM

Selebrasi para pemain timnas Indonesia U-19 selepas mencetak gol pada era perdana Indra Sjafri.

Bila ingin lolos langsung ke putaran final, skuat Garuda Muda harus merebut tempat pertama di klasemen akhir babak penyisihan grup.

Apabila finis sebagai runner-up, Indonesia masih punya peluang lolos, meski kecil.

Pasalnya, dari 11 grup hanya akan diambil empat (plus kemungkinan satu tempat tambahan) runner-up terbaik untuk berlaga di putaran final.

Di akhir, Indra amat yakin bahwa skuatnya saat ini mampu mengulangi gegap gempita hampir enam tahun silam itu.

Baca Juga : Indra Sjafri Tak Akan Panggil Pemain yang Menolak Ajakan Timnas

Saat itu, Indonesia memang lolos ke putaran final setelah memuncaki klasemen Grup G.

Indonesia lolos ke Piala Asia U-23 2014 Myanmar bersama Korsel yang berada di peringkat kedua.

"Saya yakin hal ini akan terulang. Karena keyakinan itu adalah doa," ucap pelatih asal Sumatra Barat itu.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Klasemen sementara 2 wakil Indonesia di ajang Piala AFC 2019. . Persija sementara harus puas duduk di posisi ketiga dari hasil ditahan imbang wakil Vietnam, Becamex Binh Duong. . PSM Makassar lebih beruntung. Meski juga bermain imbang dengan wakil Singapura, Home United, PSM menduduki puncak klasemen grup H sementara. #persija #jakarta #persijajakarta #psm #makassar #psmmakassar #afccup2019 #afc #indonesia9

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 27, 2019 at 5:57am PST