SUPERBALL.ID - Media Vietnam, Bongdaplus, menyebut laga kontra timnas Indonesia bak partai hidup dan mati di Kualifikasi Piala Asia U-23.
Media Vietnam, Bongdaplus, menyoroti pentingnya memenangi semua laga di babak Kualifikasi Piala Asia U-23.
Selaku tuan rumah kualifikasi, timnas Vietnam memang dipatok lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2020 di Thailand.
Akan tetapi, timnas U-23 Vietnam akan menghadapi Indonesia, Thailand, dan Brunei Darussalam di Grup K.
Baca Juga : Marinus Wanewar, Mutiara Papua yang Ternyata Nyaris Berkarier di Yunani
Yang lebih menyulitkan, hanya ada satu tim yang bakal lolos dari grup tersebut ke putaran final.
Menilik pada regulasi, Thailand merupakan tuan rumah putaran Piala Asia U-23 dan otomatis lolos dari kualifikasi.
Sesuai regulasi, jika Thailand finis di peringkat pertama alias juara Grup K, lima runner-up terbaik dalam kualifikasi berhak mendapat tiket ke putaran final.
Sementara jika Thailand finis di posisi kedua, juara Grup K berhak mendampingi tim Gajah Putih itu di putaran final, sedangkan runner-up terbaik hanya diambil empat.
Baca Juga : Media Vietnam Ramai-ramai Menuding Indonesia Panggil Pemain Asing di Kualifikasi Piala Asia U-23
Belum diketahui bagaimana skema kelolosan Grup K apabila Thailand akhirnya menyelesaikan kualifikasi dengan duduk di posisi ketiga.
Mengingat adanya Thailand sang tuan rumah, media Vietnam menilai pertandingan melawan Indonesia akan menjadi kunci.
"Untuk berlaga di Piala Asia U-23 untuk ketiga kalinya secara beruntun, timnas U-23 Vietnam harus finis di posisi puncak grup A atau menjadi empat besar runner-up terbaik," tulis Bongdaplus.
"Laga melawan Indonesia akan menentukan langkah Vietnam di Piala Asia U-23," tulis mereka lagi.
Timnas U-23 Vietnam diminta mewaspadai kekuatan timnas U-22 Indonesia yang ditunjukkan di gelaran Piala AFF lalu.
Baca Juga : Timnas U-22 Indonesia Diguyur Bonus dari Kemenpora, Ini Rinciannya
"Timnas U-22 Indonesia mempunyai kekuatan, kecepatan, dan kelicikan di atas lapangan. Itu bisa membuat tim lawan kehilangan keseimbangan dan bisa menjadi tantangan serius bagi Vietnam," tulis media tersebut.
Pada Piala AFF U-22, timnas U-22 Indonesia sukses meraih kemenangan dengan skor 1-0.
Gol tendangan bebas Luthfi Kamal menjadi penentu kemenangan bagi tim Garuda Muda.
INDONESIA DISEBUT PAKAI 8 PEMAIN ASING
Media asal Vietnam lainnya, Bongda24h.vn, menyebut timnas Indonesia akan memanggil 8 pemain yang berkompetisi di luar negeri untuk memperkuat timnas.
Tiga dari delapan pemain tersebut batal memperkuat timnas U-22 Indonesia di Piala AFF yakni Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), Ezra Walian (RKC Waalwijk), dan Saddil Ramdani (Pahang FA).
Selain itu, ada lima pemain asing yang disebut oleh media Vietnam bakal memperkuat timnas Indonesia.
Baca Juga : Akhir Tahun Ini, Timnas U-22 Indonesia Berpotensi Pecahkan Rekor Berusia 28 Tahun
Pemain tersebut adalah Keziah Veendorp (FC Emmen, Belanda), Shayna Pattinama (FC Utrecht), Thomas Gardner (pemain asal Kanada yang mempunyai darah Indonesia dari sang ibu), dan Jaell Hattu (mantan pemain PSV Eindhoven), dan Darren Sidoel (pemain U-23 Reading yang dipinjamkan ke KSV Roeselare).
Adapun media thethao.thanhnien menyoroti pemanggilan Marinus Wanewar yang dinilai terlalu tua untuk timnas U-22 Indonesia.
Media tersebut juga mengatakan bahwa timnas U-23 Indonesia akan mengandalkan "pilar asing" untuk lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-23.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar