SUPERBALL.ID - Persela Lamongan tak berkecil hati dengan kegagalan di Piala Indonesia 2018 dan ingin fokus di Piala Presiden 2019.
Pada babak 16 besar Piala indonesia 2018, Persela Lamongan harus gugur setelah kalah agregat 0-3 dari Bali United.
Kekalahan Persela dari Bali United dinilai karena banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh para pemain.
Saat leg pertama di kandang Persela, pemain asing baru yaitu Jairo Rodrigues justru melakukan blunder yang mengakibatkan terjadinya gol bunuh diri.
Kemudian pada menit ke-89, Jairo yang ditunjuk sebagai eksekutor tendangan penalti malah gagal melesakkan bola ke gawang Bali United.
Baca Juga : Dejan Antonic Tak Ingin Istimewakan Zulfiandi di Madura United
Namun hal itu tidak membuat Persela berkecil hati dan siap bangkit untuk Piala Presiden 2019.
Asisten pelatih Persela, Danur Dara, menjelaskan kalau timnya sudah melakukan evaluasi supaya tidak lahir kembali kesalahan yang berakibat fatal.
“Kami matangkan finishing, dan perbaiki kesalahan-kesalahan mendasar, seperti passing. Kami kalah ke Bali (United), salah satunya kami lemah di passing, sehingga diintersep, kemudian serang balik, dua kali seperti itu,” ujar Danur dilansir BolaSport.com dari Surya.
Danur menilai saat melawan Bali United sebenarnya permainan Persela sangatlah unggul.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport. com |
Komentar