SUPERBALL.ID - Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning, merasa miris dengan kondisi terlantar yang harus dihadapi sejumlah pemain yang dari luar kota yang sejatinya akan bergabung dengan Ayam Kinantan.
Para pemain dari luar kota sudah datang ke Medan sejak dua pekan lalu.
Semenjak tiba di Medan, para pemain tersebut belum juga mendapat kepastian kontrak dan jadwal berlatih.
Gurning pun menjadi bingung dengan kondisi PSMS saat ini.
Manajemen PSMS belum juga memberikan kepastian terhadap pelatih dan Pemain untuk melakukan persiapan menatap kompetisi Liga 2 2019.
"Mereka sudah datang jauh-jauh hari dan hampir dua pekan di sini. Tetapi sekarang belum jelas juga kan kasihan mereka. Pasti mereka bertanya-tanya soal kejelasan di sini," kata Gurning, Sabtu (16/3/2019).
Para calon pemain PSMS Medan yang datang dari luar masih berada di Mes PSMS Kebun Bunga.
Mereka masih menetap di sana walaupun jadwal latihan dan kepastian kontrak belum ada kejelasan sampai saat ini.
Ada beberapa pemain di antaranya Tri Handoko (Persis Solo), Taufiq Kasrun (Kalteng Putra), Johan Yoga Utama (PSIS), Anis Nabar (Perserui), Rahmanuddin (Aceh United) dan Choirul Hidayat (PSMS).
Mereka sudah berada di Mes Kebun Bunga sejak Minggu (3/3/2019).
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar