Bahkan, Egy Maulana Vikri pun tak ikut dalam skuat timnas yang menjuarai Piala AFF U-22 2019 itu.
Timnas U-22 Indonesia juara Piala AFF U-22 2019 setelah membungkam Vietnam 1-0 di semifinal dan Thailand 2-1 di final.
Berdasarkan catatan SuperBall.id, ada 8 pemain dari skuat Vietnam di Piala AFF U-22 2019 itu yang dibawa kembali ke Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 ini.
Lima dari 8 pemain itu adalah starter Timnas U-22 Vietnam saat dikalahkan Timnas U-22 Indonesia 1-0 di semifinal Piala AFF U-22 2019.
Kelima pemain itu adalah kiper Phan Van Bieu, bek Nguyen Van Dat dan Nguyen Hoang Duc, serta striker Le Van Xuan dan Tran Thanh Son, yang berperan sebagai kapten.
Yang membuat sedikit berbeda adalah, kala itu Timnas U-22 Vietnam diasuh pelatih Nguyen Quoc Tuan.
Sedangkan pada U-23 saat ini dipegang langsung oleh Park Hang-seo, pelatih bertangan dingin dari Korea Selatan yang sangat dibanggakan rakyat Vietnam karena dinilai berprestasi.
Park Hang-seo ditunjuk menjadi pelatih timnas senior Vietnam sejak 29 September 2017.
Namun, Park Hang-seo juga bertugas di Timnas U-23 Vietnam.
Di tangan Park Hang-seo, Timnas U-23 Vietnam meraih final Piala Asia U-23 untuk pertama kali dalam sejarah tahun 2018, lalu finis sebagai runner-up.
Pada Asian Games 2018 di Jakarta, Park Hang-seo membawa Timnas U-23 Vietnam ke semifinal dan finis di urutan keempat untuk pertama kali dalam 56 tahun.
Pada 15 Desember 2018, timnas senior Vietnam di bawah asuhan Park Hang-seo menjuarai Piala AFF 2018 setelah menang agregat 3-2 atas Malaysia di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.
Di Piala Asia 2019, Park Hang-seo juga berhasil membawa timnas senior Vietnam ke perempat final, sebelum dikalahkan Jepang hanya dengan selisih 1 gol.
Peluang Timnas U-23 Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U-23 ini, apalagi di bawah Park Hang-seo dan di kandang sendiri, memang sangat besar.
Namun, Indra Sjafri bukan pelatih "kemarin sore", tak kalah hebat dan cerdas dari Park Hang-seo.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar