Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-23 Indonesia Kalah Telak, Pelatih Thailand Sindir Sukses Piala AFF, Indra Sjafri Singgung Ezra Walian

By Taufik Batubara - Jumat, 22 Maret 2019 | 20:59 WIB
Dua pemain Timnas U-23 Indonesia mengapit pemain Timnas U-23 Thailand dalam laga perdana Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Jumat (22/3/2019) sore WIB.
DANTRI.COM.VN
Dua pemain Timnas U-23 Indonesia mengapit pemain Timnas U-23 Thailand dalam laga perdana Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Jumat (22/3/2019) sore WIB.

SUPERBALL.ID - Timnas U-23 Indonesia mengalami pukulan sangat telak, kalah 0-4 dari Thailand.

Kekalahan telak itu merupakan hasil buruk laga pertama Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Jumat (22/3/2019) sore WIB.

Berbicara dalam konferensi pers usai bertanding, Pelatih Timnas U-23 Thailand Alexandre Gama mengatakan, "Saya tak terkejut dengan kemenangan besar ini."

Baca Juga: Ezra Walian Tempuh Langkah Ini Usai Dilarang FIFA Bela Timnas U-23 Indonesia

Baca Juga: 8 Bintang Sepak Bola Asia Tenggara yang Jadi Sorotan, Ada Satu Pemain Timnas U-23 Indonesia

Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari media online Vietnam, Dantri.com.vn, Alexandre Gama menegaskan, "Timnas U-23 Thailand menguasai permainan sepanjang laga."

"Sungguh sangat penting mencetak 4 gol di turnamen dengan 3 laga kualifikasi, hari ini saya bahagia."

Pelatih Timnas U-23 Thailand Alexandre Gama berbicara dalam konferensi pers usai mengalahkan Timnas U-23 Indonesia 4-0 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Jumat (22/3/2019).
DANTRI.COM.VN
Pelatih Timnas U-23 Thailand Alexandre Gama berbicara dalam konferensi pers usai mengalahkan Timnas U-23 Indonesia 4-0 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Jumat (22/3/2019).

Alexandre Gama lalu menceritakan pengalaman timnya di Piala AFF U-22 2019.

"Setelah Thailand kalah dari Indonesia di turnamen Piala AFF U-22, kami membawa banyak pemain muda."

"Hari ini banyak pemain bagus, bermain dengan usaha keras 100%."

"Indonesia mungkin subyektif setelah sukses di Piala AFF U-22."

"Saya sangat percaya diri, saya tahu bagaimana kondisi pemain saya, saya tahu mereka bisa bermain lebih 100% dari kekuatan mereka."

"Indonesia mungkin tahu bahwa kami lebih kuat dibanding sebelumnya di Piala AFF U-22, tetapi mereka tak mengira Thailand bisa bermain sangat baik."

"Indonesia agak subyektif," sindir Alexandre Gama.

Ahli strategi sepak bola dari Brasil itu sangat hati-hati menganalisis permainan timnya.

"Sepak bola berubah dengan sangat cepat, mungkin hari ini, mungkin besok, tak ada yang tahu."

Baca Juga: Menyimak Bocoran Strategi Simon McMenemy untuk Laga Timnas Indonesia Kontra Myanmar

Baca Juga: Evan Dimas Ungkap Perbedaan Simon McMenemy di Timnas Indonesia

Untuk itu, Alexandre Gama tetap akan melihat dinamika timnya dan lawan, termasuk untuk laga berikutnya melawan Timnas U-23 Brunei, Minggu (24/3/2019).

"Saya akan lihat bagaimana Timnas U-23 Vietnam bertarung kontra Brunei."

Alexandre Gama menaruh hormat kepada setiap lawan.

Yang penting, tegas Alexandre Gama, fokus pada tujuan.

"Kami telah mengalami beragam situasi di lapangan," jelas Alexandre Gama.

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Indra Sjafri tampil  dalam konferensi pers usai dikalahkan Timnas U-23 Thailand 4-0 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Jumat (22/3/2019).
DANTRI.COM.VN
Pelatih Timnas U-23 Indonesia Indra Sjafri tampil dalam konferensi pers usai dikalahkan Timnas U-23 Thailand 4-0 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Jumat (22/3/2019).

Salah Pendekatan

Sementara itu, Pelatih Timnas U-23 Indonesia menyinggung kasus Ezra Walian saat mendapat giliran berbicara dalam konferensi pers.

"Absennya Ezra Walian memberikan sedikit dampak terhadap psikologi tim, tetapi bukan alasan utama untuk kekalahan ini," ucap Indra Sjafri.

Indra Sjafri mengakui beberapa pemainnya tak berada dalam penampilan terbaik.

Dari awal pertandingan, para pemain tak fokus, yang mengganggu permainan tim secara keseluruhan.

Indra Sjafri juga mengakui salah menerapkan pendekatan dalam permainan ini.

"Rencananya kami langsung menyerang, tetapi permainan menekan Thailand membuat Timnas U-23 Indonesia harus berubah."

Menurut pelatih asal Sumatera Barat itu, masalah Indonesia pada pertandingan ini adalah skill.

Baca Juga: Persija Kedatangan Tujuh Wajah Anyar Jelang Hadapi Kalteng Putra

Baca Juga: Persib Dapatkan Pemain Pengganti Hariono dan Dedi Kusnandar

Jadi, imbuh Indra Sjafri, setelah kalah, semangat para pemain berkurang.

"Kami coba menerapkan penguasaan bola, tetapi tidak bisa mewujudkan apa yang kami inginkan."

Akhirnya, Indra Sjafri menyatakan tekad untuk meraih hasil baik ketika menghadapi pasukan besutan Park Hang-seo.

"Untuk pertandingan berikutnya melawan Timnas U-23 Vietnam, staf pelatih akan melakukan kalkulasi demi kalkulasi untuk bermain lebih baik."

Indra Sjafri tak menyangka Timnas U-23 Indonesia kalah dengan skor sangat telak.

Indra Sjafri mengungkapkan, usai menjuarai Piala AFF U-22 2019, dia dan stafnya memilih para pemain terbaik.

Selain itu, sebelum memasuki Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, skuat Indra Sjafri melakoni dua laga uji coba, salah satunya menang 3-0 atas Bali United.

Dalam pandangan Indra Sjafri, hasil uji coba itu menunjukkan bahwa Timnas U-23 Indonesia memiliki susunan yang optimal untuk turnamen ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X