SUPERBALL.ID - Cukup lama tertahan di Australia, Marko Simic akhirnya menyatakan rindu pada Persija Jakarta dan The Jak Mania.
Striker dengan naluri gol tinggi itu diduga melakukan pelecehan seksual saat penerbangan dari Bali ke Australia.
Wanita yang mengaku dilecehkan itu tak terima dengan perlakuan Marko Simic.
Saat sampai di bandara Sydney, Marko Simic langsung dijemput oleh pihak kepolisian.
Pemain asal Kroasia itu sempat kesulitan untuk mendapatkan izin berlaga melawan Newcastle Jets dalam perhelatan Liga Champions Asia.
Setelah berbagai upaya dilakukan, Marko Simic akhirnya mendapatkan izin untuk menghadapi Newcastle Jets.
Usai laga itu Marko Simic tak diizinkan lagi kembali ke Indonesia lantaran paspornya ditahan pihak berwenang Australia.
Jelang sidang, Marko Simic menyatakan rindunya pada Persija Jakarta dan The Jak Mania.
Melalui Instagramnya, @markosimic_77, Marko Simic mengunggah fotonya memakai jaket hitam sambil memegang ponsel.
Di foto itu Marko Simic terlihat mengarah ke tribun penonton.
Marko Simic menuliskan, Miss u Guys . . #Jakmania #persijaselamanya.
Unggahan ini mendapatkan respon dari The Jak Mania di dunia maya.
The Jak Mania juga merindukan aksi Marko Simic besama Persija Jakarta.
Selain unggahan foto itu, Marko Simic juga mengunggah video golnya ke gawang Mitra Kukar.
"Whats your best day in life?" Tulis Marko Simic pada unggahan video tersebut.
MARKO SIMIC JENUH
Gusti Randa yang ditugas sebagai Ketu Umum sementara pSSI mengatakan Marko Simic mulai bosan di Australia.
"Meski tidak ditahan, Marko Simic mulai bosan, tentu ada biaya hidup yang ditanggung, kan tinggi juga di sana," kata Gusti Randa.
KEBEBASAN MARKO SIMIC
Tanda Marko Simic akan bebas dari jeratan kasus pelecehan itu tampaknya mulai muncul.
Gusti Randa yang juga berperan sebagai pengacara Marko Simic mengaku kasus tesebut sudah berakhir secara damai.
Presiden Persija Jakarta Ferry Paulus turut membuat klaim bahwa piha Garuda Indonesia, maskapai yang digunakan Persija ke Australia, menginisiasi perdamaian antara korban dengan Marko Simic.
View this post on Instagram
Hingga sekarang belum ada keputusan yang mutlak soal kasus tersebut dari pengadilan Australia.
Kabarnya Marko Simic akan menjalani sidang kedua pada 9 April 2019.
Gusti Randa rencananya akan mengusahakan Marko Simic akan bebas.
Kronologis dari pihak maskapai Garuda Indonesia akan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan penerjemah akan disumpah untuk menyampaikan itu di pengadilan.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar