SUPERBALL.ID - Sehari setelah digaungkan AFC, Bruno Matos justru gagal membawa Persija Jakarta ke semifinal Piala Presiden 2019.
Laman resmi Konfederasi Sepak Bola Asia (Asian Football Confederation/AFC), the-AFC.com, membuat artikel berjudul Versatile Matos Aims to Keep Persija on Winning Track, Rabu (27/3/2019).
Dalam artikel AFC itu, Bruno Matos dielus-elus sebagai pengisi terbaik kekosongan Marko Simic.
Baca Juga:
Persija Tersingkir dari Piala Presiden 2019 Usai Kalah Adu Penalti dari Kalteng Putra
PSSI Akan Bicara ke FIFA Terkait Masalah Ezra Walian
Pemain asal Brasil berusia 28 tahun itu sebetulnya berposisi natural sebagai gelandang serang, tetapi lebih diperhitungkan menggantikan peran Marko Simic, meski ada striker Silvio Escobar.
Bruno Matos mengaku bisa juga bermain di sayap kiri atau kanan.
Sebelum melawan Kalteng Putra dalam perempat final Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Kamis (28/3/2019) sore WIB, Bruno Matos telah mencetak 4 gol hanya dalam 3 laga turnamen itu.
Pelatih Persija Ivan Kolev senang melihat performa Bruno Matos dan menilainya sebagai pemain serbaguna (versatile).
"Hal yang paling penting bagi saya adalah membantu tim untuk memenangi setiap pertandingan," ucap Bruno Matos, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari the-AFC.com.
"Jika saya menjadi salah satu pencetak gol yang membantu kami menang, maka itu adalah sebuah bonus," imbuh Bruno Matos.
"Yang paling utama adalah Persija tetap berada di jalur kemenangan dan terus mencetak kemenangan," tandas mantan pemain Red Star Belgrade itu.
Lantas, apa yang terjadi saat Persija menghadapi Kalteng Putra di perempat final Piala Presiden 2019?
Baca Juga:
Operator Berusaha Agar Jadwal Liga 1 2019 Tak Bentrok dengan Timnas Indonesia
Pesepak Bola Asal Korea Selatan Ini Ajak Seluruh Keluarganya Jadi WNI
Bruno Matos menjadi pahlawan berkat golnya yang menyamakan skor menjadi 1-1 versus Kalteng Putra.
Akan tetapi, dalam adu penalti, yang langsung diterapkan di perempat final usai imbang dalam 2x45 menit sesuai Regulasi Piala Presiden 2019, Bruno Matos gagal.
Dipercaya sebagai eksekutor keempat, bola tendangan Bruno Matos membentur mistar gawang.
Kegagalan Bruno Matos itu membuat mental skuat Persija runtuh, meski kemudian Ryuji Utomo mampu mencetak gol.
Persija akhirnya harus menelan pil pahit kekalahan adu penalti 3-4 dari Kalteng Putra.
Dan, Bruno Matos sangat menyesali kegagalannya itu, from hero to zero.
Piala Presiden 2018
Ada sedikit irisan penampilan Persija kali ini dengan Piala Presiden 2018.
Asal klub yang dihadapi Persija di perempat final Piala Presiden 2019 ini sama dengan Piala Presiden 2018, yakni Kalimantan.
Pada perempat final Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, 4 Februari 2018, Persija meladeni Mitra Kukar dari Kalimantan Timur.
Persija menang 3-1 atas Mitra Kukar.
Dua dari 3 gol Persija itu diborong Marko Simic, sisanya Bambang Pamungkas.
Baca Juga:
Gelandang Kalteng Putra Beri Kabar Mengejutkan Soal Eks Persija Hong Soon-hak
PT LIB Memastikan Sudah Dapat Sponsor untuk Liga 1 2019
Kala itu, Marko Simic belum sebulan bergabung ke Persija, persisnya sejak meneken kontrak tanggal 27 Desember 2017.
Marko Simic ternyata menjadi lokomotif yang membawa Persija hingga juara Piala Presiden 2018.
Di semifinal, striker asal Kroasia berusia 32 tahun itu mencetak 4 gol dalam kemenangan agregat 5-1 atas PSMS Medan.
Di final, Marko Simic lagi-lagi mencetak pahlawan dengan mencetak 2 gol dalam kemenangan 3-0 atas Bali United.
Setelah membawa Persija juara Piala Presiden 2018, Marko Simic menyabet dua penghargaan sekaligus, yaitu Pencetak Gol Terbanyak dengan 11 gol dan Pemain Terbaik.
Sementara Bruno Matos tampil di perempat final Piala Presiden 2019 setelah bergabung ke Persija 2 bulan lebih, persisnya sejak 5 Januari 2019.
Hingga Kamis (28/3/2019), Bruno Matos masih memimpin daftar top scorer Piala Presiden 2019 dengan 5 gol, tetapi sudah terhenti di angka itu.
Bruno Matos bisa menyabet penghargaan Pencetak Gol Terbanyak Piala Presiden 2019 jika Patrich Wanggai dari Kalteng Putra, Anderson Salles dari Bhayangkara FC, Osas Saha dari PS Tira-Persikabo, dan Manuchekhr Dzhalilov dari Persebaya Surabaya tak mampu menambah gol.
Keempat pemain itu masing-masing telah mencetak 3 gol.
Dengan terhentinya Persija di perempat final Piala Presiden 2019, Ismed Sofyan dkk bisa fokus penuh ke Piala AFC 2019.
Persija akan langsung mempersiapkan diri sebelum terbang ke Filipina untuk meladeni Ceres-Negros di Stadion Panaad, Bacolod, Rabu (3/4/2019).
Berada di Grup G Piala AFC 2019, Persija baru melakoni dua laga dengan hasil imbang 0-0 saat menjamu Becamex Binh Duong dan menang 3-1 di kandang Shan United.
Dengan demikian, Persija berada di urutan kedua klasemen Grup G dengan nilai 4.
Ceres-Negros memimpin klasemen Grup G dengan nilai 6.
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar